by

16 Siswa SMA Terpadu Krida Nusantara Positif Covid-19, Masa Orientasi Dihentikan Sementara

Depokrayanews.com- Satuan petugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kota Bandung minta pihak SMA Terpadu Krida Nusantara menghentikan sementara kegiatan pembinaan atau masa orientasi terhadap para siswa mereka menyusul ditemukannya
16 orang siswa yang dinyatakan positif Covid-19.

“Kegiatan pendidikan sudah diminta berhenti,” kata Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bandung, Ema Sumarna, saat dikonfirmasi, Minggu 28 Maret 2021.

Pihaknya juga meminta agar para siswa dipulangkan sementara ke daerah asal masing-masing pascapenyebaran Covid-19 mereda. Namun, para siswa yang pulang harus terlebih dahulu memperoleh hasil negatif Covid-19 dari uji usap PCR.

“Siswanya dipulangkan dulu ke daerah masing-masing setelah dilakukan PCR,” kata dia.

Sebanyak 16 orang siswa Sekolah Menengah Atas Terpadu (SMA) Krida Nusantara di Bandung terkonfirmasi positif Covid-19 saat menjalani kegiatan pembinaan sekolah pada pertengahan Maret tahun 2021. Sebanyak 14 orang saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di Rumah Sakit Pindad, Kota Bandung dan dua lainnya dirawat di rumah sakit di Jakarta dan RS Borromeus.

Camat Cibiru, Didin Dikayuana, membenarkan informasi itu. Dikatakan, belasan siswa SMA Terpadu Krida Nusantara terpapar Covid-19 saat mengikuti pembinaan siswa kelas satu.

“Mulai kegiatan 15 Maret kemudian sudah seminggu lebih tiba-tiba ada anak-anak batuk kemudian antigen dan positif,” ujarnya saat dihubungi, Minggu 28 Maret 2021.

Didin mengatakan hasil tersebut membuat kaget para siswa dan guru di sekolah tersebut. Sebab, sebelum pelaksanaan pembinaan dilaksanakan pihak sekolah mensyaratkan agar anak harus memiliki catatan negatif uji usap PCR.

Pascakejadian itu, rekan satu kamar dari siswa yang dinyatakan positif dilakukan swab dan hasilnya empat orang dinyatakan positif Covid-19. Sehingga satu kamar yang diisi oleh enam orang tersebut terdapat lima orang yang positif.

“Akhirnya seluruhnya 316 (siswa) plus para guru dan pembina 70 orang total 386 di antigen ternyata ada 16 positif,” ujarnya. (rol/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *