by

184 Orang Tenaga Kesehatan Meninggal Selama Pandemi Covid-19

Meninggal karena Covid-19 terus meningkat, termasuk di tenaga kesehatan.

Depokrayanews.com- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) mencatat sudah 184 tenaga kesehatan meninggal dunia selama pandemi virus corona (Covid-19). Beberapa orang diantaranya, meninggal dalam keadaan positif Covid-19 dan suspek.

Dalam keterangan tertulisnya, Ketua Tim Mitigasi PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan 184 tenaga kesehatan tersebut terdiri dari dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, dan perawat. Secara rincinya, 105 dokter yang terdiri dari dokter umum dan dokter spesialis, 9 dokter gigi, 70 perawat.

BPS mencatat jumlah dokter di Indonesia pada 2019 sebanyak 81.011 orang. Sebaran terbanyak terpusat di Pulau Jawa yakni DKI Jakarta 11.365 orang, Jawa Timur 10.802, Jawa Tengah 9.747, dan Jawa Barat 8.771.

Kematian tenaga kesehatan saat pandemi Covid-19 mendapat sorotan masyarakat. Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Pandu Riono meminta negara hadir melindungi tenaga kesehatan yang berguguran akibat pandemi virus corona. Hal itu, Pandu sampaikan langsung kepada Presiden Joko Widodo melalui akun twitternya @drpriono1.

“Pak @jokowi tolong negara bisa hadir lindungi nakes kita. Kita belum berhasil atasi pandemi dan kasus terus naik. Banyak tenaga kesehatan bergelimpangan terinfeksi Covid-19 dan sebagian wafat. Tugaskan @KemenkesRI untuk bekerja agar jangan ada lagi nakes yang jadi korban,” kata Pandu, Minggu 6 September 2020.

Selama enam bulan pandemi berjalan, kasus Covid-19 di Indonesia justru cenderung menunjukkan tren peningkatan. Dalam sebulan pada Agustus 2020 saja, kasus positif terakumulasi 66.420 kasus. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *