by

23 Kecamatan di DKI Jakarta Rawan Banjir

Banjir Jakarta

Depokrayanews.com- Banjir masih mengancam 201 RW di 23 kecamatan di DKI Jakarta.

Lokasi 201 RW rawan banjir tersebar di 57 kelurahan di Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Pusat.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Denny Wahyu, mengatakan sebagian daerah-daerah itu menjadi lokasi langganan banjir sejak tahun 2013,

“Tapi pada 2016 ini ada beberapa daerah yang dulunya rawan, tapi kini sudah tidak tergenang lagi karena adanya normalisasi sungai dan perbaikan infrastruktur,” kata Denny di Jakarta, Sabtu (3/9/2016)

Adapun 23 kecamatan di Jakarta yang tergolong daerah rawan banjir yaitu: Kecamatan Cengkareng, Grogol Petamburan, Kalideres, Kebon jeruk, Kembangan, Tambora, Tanah Abang, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pancoran, Pesanggrahan, Tebet, Cakung, Duren Sawit, Jatinegara, Kramat Jati, Makasar, Matraman, Cilincing, Kelapa Gading, Pademangan, Penjaringan, Tanjung Priok.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta program normalisasi kali dilakukan secara konsisten dan terus menerus. “Tidak bisa jangka pendek. Harus terus menerus dan konsisten. Tidak bisa sepotong-sepotong,” katanya.

Menurut Djarot, program normalisasi di Kali Ciliwung yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta bersama dengan pemerintah pusat cukup berhasil meminimalisir banjir dan genangan. “Kalau dulu banjir seringkali ada di sepanjang bantaran Kali Ciliwung. Sekarang sudah bergeser ke kali-kali yang lain‎,” kata dia.

Pemrov DKI Jakarta juga merelokasi warga yang tinggal di bantaran ke rusun. Setiap satu kepala Keluarga (KK) diberikan tempat tinggal satu unit rusun dengan biaya sewa gratis selama tiga bulan. “‎Kami sudah menyediakan unit di Rusun Marunda, Rawa Bebek dan rusun lainnya. Ini bentuk perhatian kami kepada warga Jakarta,” kata Djarot. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

1 comment