Depokrayanews.com- Sebanyak 1.000 warga Depok mendapatkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang diserahkan secara simbolis oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Gedung Olahraga Popki Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (23/02/2017).
Bantuan ini diharapkan jadi momentum bagi peningkatan kesejahteraan rakyat Indonesia agar lebih baik lagi di masa yang akan datang.
Dalam acara peluncuran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tersebut, Presiden Jokowi didampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, dan ribuan kaum ibu penerima KKS
dari tiga wilayah, Depok, Bekasi dan Bogor.
Presiden Jokowi meminta agar distribusi KKS ini, tepat penggunaannya dan tepat sasarannya.
Presiden Jokowi juga mengingatkan kepada warga penerima KKS agar uang yang diterima dalam kartu tersebut tidak disalahgunakan.
“Uang yang ada dalam KKS ini harus dipergunakan hanya untuk kebutuhan gizi anak, keluarga dan pendidikan anak. Jangan dipergunakan untuk yang lain, apalagi digunakan untuk membeli rokok,” tegas Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi.jika ditemukan ada warga yang terbukti menyalahgunakan KKS, maka hak penerima KKS akan dicabut.
“Jadi jangan coba-coba dipergunakan untuk kepentingan yang lain, seperti beli pulsa, DP kendaraan dan lainnya yang bukan peruntukannya,” tegas Presiden.
Senada dengan itu, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani menambahkan, acara peluncuran BPNT ini berlangsung di seluruh Indonesia secara serentak dan penyerahannya secara simbolis oleh Presiden Jokowi di Cibubur.
Puan Maharani berharap, kesempatan ini menjadi momentum berharga untuk semakin membuat pemerataan kesejahteraan warga bangsa.
Asisten Hukum dan Sosial Pemkot Depok Sri Utomo menyebutkan, ada 3.000 warga Depok yang mendapatkan KKS.
Mereka tersebar di tiga kecamatan yaitu Tapos, Cimanggis dan Cipayung. Untuk acara hari ini, lanjut Sri Utomo, warga Depok khususnya warga penerima dari Kecamatan Cimanggis yang hadir hanya 1.000 orang.
“Untuk 2.000 orang warga penerima di Kecamatan Tapos dan Cipayung akan dibagikan melalui kantor kecamatan masing-masing. Bahkan, saat ini sudah cukup banyak warga yang menerima KKS itu,” kata Sri Utomo. (ril)
Comment