by

9 Kebiasaan Buruk saat Sarapan yang Bikin Gemuk

Depokrayanews.com- Sarapan apa hari ini? Jangan lupa sarapan sebelum mulai aktivitas harian Anda agar tetap berenergi.

Banyak penelitian menyebut bahwa sarapan bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Namun jangan telan mentah-mentah soal itu. Ada beberapa kebiasaan buruk saat sarapan yang akhirnya malah membuat berat badan Anda naik.

1. Tidak minum air dulu
Biasakan untuk minum segelas air dulu sebelum sarapan. Satu studi menemukan bahwa selama 12 minggu, peserta yang minum air sebelum makan akhirnya berhasil menurunkan berat badan.

Air mengisi perut Anda dan orang-orang dalam penelitian ini merasa lebih kenyang dan akhirnya makan lebih sedikit saat makan. Plus, air membantu meningkatkan metabolisme Anda dan memberi Anda dorongan energi, karena membantu menjaga tubuh Anda berfungsi dengan baik.

2. Jus buah kemasan
Jus memang sehat diminum pagi hari. Tapi yang dimaksud adalah jus segar non kemasan. Banyak jus buah seringkali berkalori tinggi dan sarat dengan gula tambahan. Buah saja sudah cukup manis secara alami!

Anda bisa kok membuatnya sendiri di rumah dengan mudah dan praktis.

3. Pilih yogurt yang salah
Apakah yogurt sehat dan bisa bantu menurunkan berat badan? Tentu saja.

Tapi kebiasaan memilih yogurt dengan aneka rasa atau topping manis bisa merusak diet Anda.

Yogurt bisa membantu menurunkan berat badan selama Anda memilih jenis yang tepat. Pastikan Anda memilih yogurt Yunani polos, atau memilih pilihan yang rendah gula dan tinggi protein sehingga Anda akan tetap kenyang dan fokus sepanjang hari.

4. Mencari sarapan tercepat dan termudah
Kebiasaan buruk saat sarapan ini seringkali dilakukan, terutama kalau Anda kesiangan dan nyaris terlambat bekerja. Alhasil protein bar atau sereal bar pun jadi pilihan. Ingat kandungan gula di dalamnya, selain itu Anda bakal merasa lapar lagi dengan cepat.

5. Hanya makan putih telur
Banyak orang menghindari kuning telur karena dianggap penuh kolesterol dan tak baik untuk kesehatan.

Kuning telur sebenarnya dikemas dengan vitamin D, dan satu penelitian bahkan menemukan hubungan antara kekurangan vitamin D dan kelebihan lemak perut pada individu yang kelebihan berat badan.

Jadi intinya, kadar vitamin D padat bisa membantu mengurangi lemak. Plus, kuning telur juga mengandung kolin, nutrisi yang membantu mengatur metabolisme, fungsi saraf, dan perkembangan otak Anda.

6. Tergila-gila dengan oatmeal
Oatmeal membutuhkan sedikit bantuan dalam hal meramaikan rasa, tetapi jika Anda memilih paket oatmeal instan rasa dan kemudian memuat buah-buahan kering dan mencampurnya dengan selai kacang, Anda membuat sarapan ini bermasalah. Lagi-lagi ini soal kandungan gula di dalamnya.

Tetaplah dengan semangkuk kecil gandum polos, tambahkan beberapa biji rami atau biji chia dan beri untuk menambah rasa. Untuk makanan yang sepenuhnya seimbang, tambahkan sebutir telur.

7. Kopi manis
Kopi memiliki banyak manfaat kesehatan, tetapi ketika Anda menambahkan krim rasa dan pemanis lainnya ke dalam cangkir, semua kebaikan yang dibawa secangkir kopi ke tubuh Anda hilang begitu saja.

8. Granola tak selalu baik
Granola adalah salah satu makanan yang menurut Anda sehat, tetapi coba pikir lagi.

Mengutip Eat This, ternyata ini adalah pilihan lain yang tinggi gula, apalagi jika Anda menambahkannya ke yogurt, misalnya, ada kemungkinan Anda akan mengonsumsi lebih banyak gula daripada jika Anda makan donat penuh glazing gula.

9. Konsisten pada porsi
Anda pasti sudah paham kebutuhan kalori Anda per hari. Jangan makan berlebihan saat sarapan, makan secukupnya saja. Tak perlu langsung merapel 2 porsi nasi uduk atau nasi goreng lantaran berharap bisa kenyang sampai siang. Konsisten pada porsi makan yang ideal akan membantu Anda menurunkan badan. Sebaliknya, kebiasaan buruk saat sarapan yang tak konsisten pada porsi bakal merusak diet Anda.

Sumber:cnnindonesia

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *