DepokRayanews.com- Pemerintah Kota Depok dalam waktu dekat akan melakukan kajian rencana pencegahan dan peningkatan kualitas pemukiman kumuh perkotaan (RP2KPKP).
“Luas kawasan kumuh di Kota Depok saat ini mencapai 76,17 hektare yang tersebar di 11 kelurahan,” kata Kepala Bidang Permukiman Disrumkim Kota Depok, Refliyanto di Depok, Jumat (25/1/2019).
Menurut Refli, kajian tersebut sangat penting dilakukan untuk memetakan lokasi kawasan kumuh dan memudahkan untuk penataannya.
“Lokasi kawasan kumuh ini yang akan kita kaji, untuk mencari tahu berbagai permasalahan yang dihadapi dan bagaimana penanganannya,” kata dia.
Kajian RP2KPKP akan melibatkan pihak ketiga melalui proses lelang yang akan dilakukan pada bulan Feruari 2019 mendatang dengan anggaran sebesar Rp 400 juta.
Sementara untuk proses kajiannya akan dimulai pada bulan Maret. Dari hasil kajian tersebut, pihaknya akan membuat dalam bentuk matriks program kawasan kumuh. Matriks tersebut berisi lokasi kawasan kumuh dan apa saja permasalahannya.
“Nanti hasilnya akan kita distribusikan ke perangkat daerah (PD) terkait. Misalnya, masalah saluran air atau drainase ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) atau masalah jambanisasi ke Dinas Kesehatan (Dinkes),” kata dia. (ril)
Comment