Depokrayanews.com- Dalam pemaparan di Rakornas tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Presiden Joko Widodo mengatakan banyak pemerintah daerah yang belum melakukan penyerapan APBD dengan baik, sehingga ‘uang rakyat’ tersebut masih tertahan di bank. Apa respons Gubernur Jawa Barat ?
?
Jawa Barat adalah salah satu daerah yang disebut Presiden Jokowi sebagai pemda dengan dana mengendap di bank terbesar kedua setelah Jakarta. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriawan mengatakan pihaknya akan segera melakukan penyerapan anggaran dengan baik. Dalam waktu dekat ini, Pemprov Jawa Barat akan segera mencairkan dana untuk tender proyek.
“Insya Allah segera selesai, karena tidak ada masalah ya. Itu sebentar lagi akan dicairkan untuk tender-tender, bantuan keuangan. Tadi saya telepon langsung, bagaimana dan katanya aman, bulan depan juga selesai. Enggak ada kendala,” kata Ahmad Heriawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (4/8/2016).
Sesuai data yang dijabarkan Presiden Jokowi per Juni 2016, dana APBD Provinsi Jawa Barat yang masih tertanam di bank sebesar Rp 8,034 triliun. “Enggak ada kendala yang berarti. Yang jelas, Rp 8 triliun juga gede anggarannya di Jabar,” kata Ahmad Heriawan. (mad)
Comment