by

Alumni UI Harus Memiliki Kepekaan Sosial dan Memahami Persoalan Negeri

UI mewisuda 8.177 sarjana baru tajun ini.
UI mewisuda 8.177 sarjana baru tajun ini.

DepokRayanews.com –Universitas Indonesia (UI) Depok mewisuda 8.177 sarjana baru dari berbagai program studi

Karena jumlah wisudawan sangat banyak, maka pelaksanaannya dibagi dalam beberapa bagian selama dua hari yakni Jumat (31/8/2018) dan Sabtu (1/9/2018) di Balairung UI.

Dari 8.177 wisudawan, 2.430 wisudawan diantaranya berhasil lulus dengan predikat cumlaude.

Para wisudawan itu terdiri dari 2.816 lulusan Sarjana yang terdiri atas 2.647 lulusan Program Sarjana Reguler dan 169 wisudawan Sarjana Kelas Internasional.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi tahun ini diraih oleh Jason Kristiano dari Program Studi Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam TFMIPA)_dan Owen dari program studi Ilmu EkonomiFakultas Ekonomi dan Bisnis, asing-masing mendapatkan IPK 3,96.

Sementara itu,dari program sarjana Kelas Internasional, ada 24 wisudawan meraih predikat cumlaude dengan IPK tertinggi yaitu 3,9  yang diraih oleh tiga orang, yaitu Yoan Annisa Ravaie, Kristal Amalia, dan Vicky Andryanda Pratama.

Ketiganya berasal dari program studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

Jason, wisudawan peraih cumlaude tertinggi, adalah salah satu sosok berprestasi dalam dunia Fisika Indonesia.

Jason telah berkali-kali menang kejuaraan Fisika, baik tingkat nasional maupun internasional, salah satunya adalah sebagai juara pertama dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) Pertamina 2015 kategori Bidang Teori Fisika.

Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis mempertegas komitmen UI untuk menghasilkan lulusan yang kreatif, inovatif, handal, tangguh,  responsif dan mampu terjun dalam era Revolusi 4.0 yang penuh perubahan.

Salah satunya dengan cara terus melakukan inovasi dalam bidang kurikulum.

“Berbagai mata kuliah “kekinian” yang antara lain membahas artificial inteligent, digital, dan big data analysis merupakan beberapa dari banyak mata kuliah yang ditawarkan pada mahasiswa UI saat ini“,kata Anis.

Melalui program Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), UI mengintensifkan penggunaan e-learning dalam metode pembelajarannya, bukan saja bagi mahasiswa UI sendiri, namun juga dapat dinikmati oleh masyarakat luas di Indonesia.

Tidak hanya itu, pembangunan sarana dan prasarana yang telah dimulai dari beberapa tahun lalu, kini telah selesai, seperti Rumah Sakit Pendidikan UI, Gedung Pusgiwa (Pusat Kegiatan Mahasiswa UI) dan Makara Art Centrum, sebagai gedung baru yang diperuntukkan sebagai pusat pagelaran seni dan budaya karya sivitas akademika UI.

Anis memberikan pesan kepada para wisudawan untuk ikut membangun bangsa dan menyelesaikan masalah dan tantangan pada tingkat nasional maupun global.

“Kalian diharapkan tidak hanya cerdas secara intelektual melainkan yang lebih penting dari itu adalah harus memiliki kecerdasan emosional dan kecerdasan sosial,” tambah Anis.

Selain itu, para lulusan UI juga harus memiliki kepekaan sosial dan memahami permasalahan negeri.

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *