by

Anies Baswedan Paparkan Keberhasilannya Jadi Gubernur DKI Jakarta. Apa Saja ?

DEPOKRAYANEWS.COM- Hari-hari menjelang berakhir masa tugasnya sebagai Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan memanfaatkan kesempatan untuk membeberkan sejumlah pencapaiannya selama lima tahun menjadi Gubernur DKI bersama wakilnya Ahmad Riza Patria. Anies dan Riza akan mengakhiri masa jabatannya pada 16 Oktober 2022 mendatang.

Terbaru, Anies menyampaikan keberhasilannya ketika memberi sambutan dalam acara Sosialisasi Peraturan Gubernur Nomor 31 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Wilayah Perencanaan DKI Jakarta, Rabu 21 September 2022.

“Ada beberapa hal yang dilakukan selama beberapa tahun terakhir,” kata Anies di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu 21 September 2022.

Berikut daftar capaian yang dibeberkan Anies di balai kota:

1. Perbaikan Transportasi Umum
Menurut Anies selama masa kepemimpinannya jumlah pengguna transportasi umum melonjak. Dari data yang ia paparkan, jumlah penumpang tahunan melonjak dua kali lipat dalam dua tahun.

Pada tahun 2017 tercatat 144 juta pengguna transportasi umum. Sementara pada 2019 jumlah pengguna transportasi umum hingga 288 juta.

Kemudian, jumlah penumpang harian tertinggi meningkat. Pada 2016, penumpang harian tertinggi hanya 350.000, sementara pada 2020 jumlah penumpang harian tertinggi meningkat jadi 1.006.579.

Menurut Anies ini membuktikan bahwa di Jakarta telah terjadi perubahan perilaku masyarakat, yang semula menggunakan kendaraan pribadi, menjadi naik kendraaan umum.

Anies juga mengatakan bahwa wilayah cakupan layanan transportasi di Jakarta saat ini sudah melonjak dua kali lipat, dari 42 persen pada 2017 menjadi 85 persen saat ini.

Kemudian, Anies juga mengklaim bahwa dirinya telah membangun sembilan simpul integrasi antarmoda seperti di Tanah Abang, CSW, dan Tebet. Ia juga mengungkapkan ada rencana membangun terowongan bawah tanah yang menghubungkan kawasan stasiun MRT dan kawasan perkantoran.

2. Penanggulangan Banjir dan Layanan Air Bersih
Dalam paparannya, Anies menyatakan bahwa dampak banjir semakin terkendali. Selama memimpin Jakarta, ia telah membangun enam waduk, meningkatkan kapasitas empat sungai utama.

Kemudian, pengerukan lebih dari 2,5 juta meter kubik lumpur di delapan ruas sungai, pembangunan lebih dari 28 ribu drainase vertikal, pembangunan sembilan sistem pompa baru, hingga pembangunan 2 kilometer tanggul pantai.

Anies juga memamerkan soal pelayanan air bersih. Anies sudah menunjuk PAM Jaya untuk memberikan pelayanan air bersih.

3. Penataan Trotoar dan Jalur Sepeda
Anies mengatakan pembangunan trotoar di Jakarta akan membuat status seluruh masyarakat lebih setara. Ini juga untuk mengarahkan bahwa pembangunan di Jakarta bukan lagi berorientasi dengan kendaraan pribadi.

“Kalau kita bangun kota car oriented, maka tidak akan bangun trotoar. Ini lebih setara kalau jalan di trotoar, enggak ada pangkat dan jabatan. Di balik tujuan pembangunan infrastruktur keras, ada tujuan psikologis yang akan dicapai,” kata Anies.

Anies menjabarkan selama periode 2017-2021, ia telah membangun 241 kilometer trotoar, 103 kilometer jalur sepeda, dan 67 bike sharing.

4. Hunian untuk Warga Jakarta
Anies juga mengatakan selama memimpin Jakarta, dirinya telah menyiapkan pelbagai program hunian.
Dalam pemaparannya, ada empat layanan hunian yang disediakan Anies, yakni penataan kampung, rumah susun sederhana sewa (rusunawa), hunian vertikal DP 0 Rupiah, dan hunian terjangkau di TOD.

Rinciannya, lima lokasi kampung susun, 7.421 unit rusunawa, 2.332 unit hunian DP 0 Rupiah, serta 359 unit hunian terjangkau di kawasan TOD.

5. Membangun Ruang Terbuka Hijau
Anies mengeklaim telah berhasil membangun ruang terbuka hijau. Sejak 2018, DKI telah membangun dan merevitalisasi 428 taman, 29 hutan kota, dan menanam 140 ribu pohon.

6. Revitalisasi Kota Tua dan Kawasan Budaya
Anies juga mengubah nama kawasan Kota Tua kembali menjadi Batavia. Ia juga telah merevitalisasi kawasan tersebut dengan harapan Kota Tua bisa mencerminkan kota masa depan.

Pasalnya, dalam revitalisasi itu, Anies menjadikan Kota Tua menjadi kawasan rendah emisi atau Low Emission Zone.

“Kota tua yang mencerminkan kota masa depan, dikonversi yang dulunya kendaraan bermotor menjadi lebih ramah lingkungan,” kata Anies.

Anies juga telah merevitalisasi kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) dalam tiga fase, dengan sebagian besar kawasan ini sudah selesai dibangun kembali, dan tinggal peresmian dan melanjutkan revitalisasi tahap ketiga.

“Ini harapannya menjadi tonggak penting atau ekosistem yang bisa melahirkan karya-karya hebat, menumbuhkan seniman-seniman yang bisa nanti menjadi empu baru yang punya bobot karya seni melampaui jakarta,” kata dia.

7. Jakarta International Stadium (JIS)
Anies juga menyinggung soal pembangunan JIS. Stadion dengan kapasitas 82 ribu penonton itu menurut Anies tak hanya menunjukkan kemewahan.

Menurutnya, pembangunan JIS juga menggunakan konsep green building, lantaran stadion ini dibangun dengan sertifikasi bangunan hijau platinum yang menjadi kelas tertinggi dalam klasifikasi bangunan ramah lingkungan.

Selain itu, Anies juga mengeklaim ada 260 bangunan lain yang dibangun dengan konsep serupa.

8. 14 Ribu Wifi Tersebar di Jakarta
Anies juga menyebutkan bahwa ke depan Jakarta harus menjadi kota digital dengan fasilitas konektivitas yang mumpuni. Ia menyatakan bahwa sejauh ini ada sekitar 14 ribu titik wifi gratis di Jakarta.

9. Mempercepat Proses Perizinan Usaha
Aneis juga membandingkan kondisi penerbitan izin usaha. Sebelumnya, menurut Anies penerbitan izin usaha membutuhkan waktu 360 hari.

Namun, Anies melakukan efisiensi program dengan mengubah konsep pengerjaan dokumen menjadi serempak.

“Untuk kondisi ideal 57 hari menjadi 51 hari selesai, lebih cepat. Mudah-mudahan Jakarta menjadi lebih maju,” kata Anies. (mad/cnn)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *