Depokrayanews.com- Gubernur DKI Anies Baswedan memprediksi, jumlah warga ibu kota yang terinfeksi virus corona Covid-19 bisa mencapai angka 8 ribu orang.
Kalau dihitung dari angka kematian akibat Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 10 persen, maka Anies memproyeksi setidaknya ada 4 ribu bahkan 8 ribu kasus yang terjangkit Covid-19.
”Pertumbuhan kasus Covid-19 bukan hanya berdasarkan data yang diperoleh dari Kementerian Kesehatan, tetapi juga dari data pemakaman. Banyak kasus positif Covid-19 ditemukan sesudah dilakukan pemakaman yang sesuai dengan protap Covid-19.” kata Anies saat videokonferensi bersama Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Kamis 2 April 2020.
Sekarang angka kematian bisa di atas 40 orang per hari karena virus corona. ”Hari ini sudah 38 (orang meninggal) pagi tadi sampai jam 12.00 WIB,” kata Anies.
Belajar dari pengalaman di tempat lain, Anies menuturkan kasus yang dinyatakan positif jumlahnya selalu kecil dibandingkan temuan awalnya. Satu bulan setelahnya baru bisa diketahui jumlah kasus yang positif secara mutakhir.
Anies menghitung apabila tingkat kematian akibat Covid-19 mencapai 10 persen di Jakarta seperti yang terjadi saat ini, maka ia memproyeksikan setidaknya ada 4 ribu kasus Covid-19.
“Kalau kita proyeksikan, misalnya kita kembali menggunakan dari angka tadi, misal saat ini sudah ada 400 orang meninggal, sebutlah tingkat kematian 10 persen, maka proyeksi kita yang ada 4.000 kasus. Bila yang meninggal (ditambah) 5 persen, artinya 8.000 kasus di Jakarta,” kata dia.
Anies mengungkapkan, jumlah hasil kasus yang positif bisa ditemukan tergantung kecepatan dalam melakukan tes.
Kalau jumlah orang yang menjalani tes sedikit, maka jumlah kasus positif Covid-19 pun akan sedikit pula, begitupun sebaliknya.
“Kalau yang dites banyak dan orang-orang yang mungkin relevan dengan interaksi orang confirm positif, akan menemukan angka lebih tinggi,” kata Anies. (mad)
Comment