DEPOKRAYANEWS.COM- Setelah tiga tahun aplikasi PeduliLindungi menjadi perangkat lunak yang wajib ada di ponsel masyarakat Indonesia, kini aplikasi itu bertransformasi menjadi Satu Sehat Mobile.
Aplikasi PeduliLindungi selama ini digunakan sebagai alat untuk melacak (tracing) dan surveilans masyarakat yang terinfeksi Virus Corona atau SARS-CoV-2. PeduliLindungi merangkap tugas sebagai alat skrining status vaksinasi COVID-19. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat ada 104 juta pengguna aplikasi PeduliLindungi.
Melalui PeduliLindungi, kontak erat dari kasus COVID-19 bisa dilacak dan ditemukan lebih dini guna memperoleh penanganan lebih lanjut.
Perubahan aplikasi PeduliLindungi menjadi Satu Sehat Mobile tidak terjadi secara mendadak. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI), Budi Gunadi Sadikin, sudah membocorkannya pada awal Januari 2023 .
Kala itu, Menkes Budi hanya menyinggung perihal PeduliLindungi yang tetap bisa dimanfaatkan meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut pemerintah pada akhir 2022.
Barulah setelah itu Budi memberitahu bahwa aplikasi PeduliLindungi akan terintegrasi dengan platform Satu Sehat Kemenkes.
Satu Sehat Mobile merupakan bagian dari Satu Data Indonesia (SDI) yang terintegrasi ke data pemerintah. Integrasi data ke Satu Sehat Mobile dilakukan untuk seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes).
Bahkan, Menkes Budi Gunadi Sadikin bilang data di semua faskes termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, apotek, hingga laboratorium harus terintegrasi ke platform SATUSEHAT. (mad)
Comment