by

Arena Skateboarding di Alun-alun Kota Depok Mulai Rusak

Arena skateboarding di kawasan Alun-alun Kota Depok mulai rusak, dan berlubang. (yang berwarna hijau)

DepokRayanews.com- Baru satu minggu lalu diresmikan Walikota Depok Mohammad Idris, arena skateboarding di kawasan alun-alun Kota Depok mulai rusak dan berlubang, sehingga sangat mengganggu kelancaran papan skate berseluncur di kawasan itu.

Pantauan DepokRayanews.com pada Sabtu 18 Januari 2020 siang, tampak sangat banyak skaters bermain skateboarding. Sebagian besar dari perkumpulan. ”Ya, sangat disayangkan, lapangannya sudah banyak yang pecah dan berlubang, sehingga sangat mengganggu skaters untuk bermain,” kata Andi, salah seorang skater kepada DepokRayanews.com.

Menurut Andi, lapangan itu pecah dan sudah ada yang berlubang karena hendakan dari papan skate ketika skaters bermain. ”Ya, kan banyak juga yang baru belajar bermain di sini, mereka belum memiliki teknik dan trik-trik untuk bermain, sehingga lapangan yang jadi korban,” kata dia.

Ketika lapangan ini dibangun, kata dia, mestinya pihak kontraktor sudah memperhitungkan kalau skaters yang bermain di sini banyak yang pemula. Bahkan ada yang baru mencoba-coba, sehingga lapisan pengeras pada lapangan itu cepat mengelupas dan lama-lama berlubang.

Arena skateboarding yang mulai berlubang (warna hijau)

Menurut pandangan DepokRayanews.com, lapisan lapangan yang mengelupas dan berlubang lebih dari lima titik, sehingga lokasi itu tidak dimanfaatkan skaters, karena papan luncur mereka tersangkut. Andi berharap, pihak pengelola lapangan skateboarding segera memperbaiki lapisan yang sudah terkelupas dan menutup lubang yang sudah mulai melebar.

Animo masyarakat untuk memanfaatkan skateboarding sangat besar. Hampir setiap hari banyak skaters yang bermain. Hanya saja, tidak ada petugas atau pengawas yang mengawasi kawasan itu, sehingga campur aduk antara skaters dan anak-anak yang berlarian di dalam kawasan itu. ”Ya, kita khawatir jangan sampai ada kecelakaan, skaters menabrak anak-anak yang berlarian di dalam kawasan,” kata Aida, seorang ibu rumah tangga yang melihat anaknya sedang bermain papan seluncur. (red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *