Depokrayanews.com- Jumlah tenaga kesehatan RSUD Kota Depok yang terpapar virus corona atau covid-19 ternyata mencapai 27 orang. Bukan 15 orang seperti diberitakan sebelumnya. Hal ini diketahui setelah hasil tes swab keluar Kamis 21 Mei 2020 sore kemarin.
”Ya, ada 27 orang tenaga kesehatan. Mereka ada yang bertugas di bagian rongent, di poliklinik dan ada juga yang di ruang operasi,” kata Direktur RSUD Kota Depok, dr. Devi Maryori, SKM kepada wartawan, Jumat 22 Mei 2020.
Ketika ditanya, Devi belum bisa memastikan dari mana para tenaga kesehatan itu terpapar virus corona. Karena selama ini mereka tidak pernah bekerja menangani pasien corona. ”Ada kemungkinan tenaga kesehatan itu terpapar dari
pasien yang sudah terpapar tapi tidak menunjukkan gejala, atau orang tanpa gejala (OTG),” kata Devi.
Menurut Devi, 15 dari 27 tenaga kesahatan yang terpapar itu sama sekali tidak menunjukkan gejala. Ini berbeda dengan 12 orang lain, yang telah diketahui sejak dua pekan lalu. “Kalau 12 tenaga kesehatan yang lain diketahui dua minggu yang lalu, mereka sudah dilakukan isolasi di RS dan sebagian isolasi mandiri di rumah,” ujar dia.
Karena kondisi tersebut, pelayanan RSUD Kota Depok ditutup selama dua pekan mulai 22 Mei sampai 7 Juni 2020. Devi sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) nomor 445/1031-UPEP yang menginformasikan bahwa pelayanan poliklinik ditutup sejak 22 Mei hingga 7 Juni untuk sterilisasi general dan isolasi para tenaga kesehatan.
“Polinya saja yang ditutup untuk rawat jalan. Kami masih membuka poli untuk rawat inap pasien Covid-19. Kalau rawat inap non Covid-19 tidak kami terima,” kata mantan Sekretaris Dinas Sosial Kota Depok itu. (ril)
Comment