Depokrayanews.com- Walikota Depok Mohammad Idris mengatakan 9 rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Depok sudah penuh untuk pasien bergejala berat Covid-19. Ruangan ICU dan HCU terisi penuh.
“Untuk pasien Covid-19 bergejala berat memang sudah terisi 100 persen. Itu yang ICU dan perlu oksigen segala macam,” kata Mohammad Idris, Senin 14 September 2020
“Kami hitung seluruh rumah sakit di Kota Depok, ada 9 RS rujukan semanya penuh. Untuk kapasitas pasien Covid-19 bergejala ringan terisi 63 persen, yang bergejala sedang terisi 81 persen,” kata Idris.
Kini Idris tengah mencari jalan keluar. “Ini akan kami siasati, nanti mau kami merujuk ke mana. Kami sedang konsultasi ke pemerintah pusat dan provinsi,” katanya.
Idris menyebut Kondisi saat ini sedang gawat karena Kota Depok mengalami lonjakan pasien Covid-19 yang sangat pesat. Jumlah pasien Covid-19 sejak awal Agustus 2020, naik di atas 200 persen.
“Ada tren bahwa pasien positif Covid-19 yang datang ke rumah sakit telah membutuhkan perawatan khusus,” kata Idris.
Direktur RSUD Depok, Devi Maryori mengatakan sebanyak 55 tempat tidur yang tersedia, telah terisi pasien Covid-19. Termasuk di ruangan ICU dan HCU.
Pasien Covid-19 yang dirujuk ke RSUD Depok bervariatif, seperti dari kasus klaster keluarga sampai pasien yang mengalami gejala klinis sedang hingga berat, sehingga butuh perawatan cukup lama. ”Dalam sebulan terakhir ada kecenderuangan jumlah pasien naik dibanding bulan-bulan sebelumnya,” kata Devi.
Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Depok, Alif Noeriyanto Rahman mengatakan memang terjadi tren peningkatan pasien positif Covid-19. “Ya betul, ada tren melonjaknya pasien Covid-19 di Kota Depok dengan gejala berat, sejak relaksasi PSBB,” kata dia.
Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok mengumumkan total kasus terkonfirmasi Covid-19 sampai Sabtu 12 September 2020 mencapai 2.817 dengan total 96 kematian. (ril)
Comment