by

Bahasa Depok Bukan Sunda, Bukan Betawi, Sandiaga Uno: Ini Harus Dilestarikan

DEPOKRAYANEWS.COM- Acara Lebaran Depok 2022 yang digelar selama 3 hari di kawasan Bojongsari, Kota Depok mendapat perhatian khusus dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Hal itu dibuktikan dengan kehadiran salah satu konglomerat Indonesia itu ke lokasi acara, Minggu 5 Juni 2022. Kedatangan Sandi disambut oleh Walikota Depok Mohammad Idris, Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono, Sekda Kota Depok Supian Suri dan pimpinan Forkopimda Kota Depok.

“Saya sangat senang karena ini melestarikan budaya, menjaga silaturahmi dan mengokohkan toleransi,” kata Sandi ketika didaulat Walikota Depok Mohammad Idris memberikan sambutan di atas panggung.

Sebelumnya, Walikota Depok memasangkan sal khas Depok dan golok sebagai tanda penyambutan secara budaya di Kota Depok. Sandi pun tampak senang menerima golok dan langsung diselipkan di pinggangnya.

Dia berharap budaya guyub, gotong royong, toleransi dan menjaga bahasa asli selalu terpelihara di Kota Depok.

“Saya sudah dapat kamus asli bahasa Depok dari Kumpulan Odang-orang Depok (KOOD). Di sini bukan menggunakan bahasa Sunda dan bukan bahasa Betawi, tetapi bahasa Depok. Ada 4000 kata. Jadi di sini tidak pakai ee, ane atau aye seperti di Betawi. Saya pikir kata ora itu harus dilestarikan,” ujarnya. Dia berharap budaya guyub, gotong royong, toleransi dan menjaga bahasa asli selalu terpelihara di Kota Depok.

Sandi mendukung langkah Pemerintah Kota Depok yang terus mempertahankan dan melestarikan Budaya Depok, sehingga Depok semakin maju, berbudaya dan sejahtera.

“Selamat menikmati Lebaran Depok. Kita geber, gercep (gerak cepat) dan gaspol ke depannya,” tutur Sandi. Berkali-kali Sandi dan Idris berbalas pantun. Bahkan Sandi menyampaikan pantun yang berisi pujian bahwa budaya di Kota Depok berkembang karena Idris sebagai walikota.

Pada bagian lain Sandi juga menyinggung kehadiran ratusan UMKM pada acara Lebaran Depok. Karena dia yakin iven ini bisa membantu membangkitkan kembali ekonomi kreatifdi tengah ancaman pandemi Covid-19.

“Lihat itu UKM pada berjualan, dagangan laku dan utang terbayar. Insya Allah, tahun ini ekonomi bangkit,” kata dia. Sandi kemudian menutup sambutannya dengan membacakan pantun. “Pergi ke kebun bawa pepaya. Main ke ladang ambil buah tebu. Mari jaga kelestarian seni dan budaya. Agar masyarakat Depok sejahtera selalu,” kata dia. (red/ris)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *