by

Bandara Soekarno-Hatta 2 Dibangun di Pulau Reklamasi

Bandara Soekarno-Hatta 2 dibangun di pulau reklamasi,
Bandara Soekarno-Hatta 2 dibangun di pulau reklamasi,

DepokRayanews.com- Rencana pembangunan Bandara Soekarno Hatta 2 di pulau reklamasi Kabupaten Tangerang mulai dibahas.

Lapangan terbang itu akan dibangun di lahan sekitar 9.000 hektar di sepanjang pesisir pantai Dadap, Kosambi, hingga Kronjo.

Gubernu Banten, Wahidin Halim menyambut baik rencana tersebut. “Ini rencana baik, pemerintahan daerah terkena dampak positif untuk berkembang,” kata Wahidin Halim (WH), di Tangerang, Kamis (1/3/2018).

Dia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pihak PT. Angkasa Pura II.

“Jelas banyak keuntungan yang didapat dari pemerintahan daerah. Warga di sekitar ini bisa dipekerjakan di Bandara Soetta 2, sehingga menekan angka pengangguran,” kata dia.

WH tak mempermasalahkan jika Bandara Soetta 2 ini dibangun di pesisir utara Kabupaten Tangerang meski berada di pulau reklamasi. “Nggak apa-apa, ini berbeda dengan reklamasi di Bali yang mendapat pertentangan karena reklamasi di sana dianggap merusak ekosistem.”

Reklamasi di Tangerang tidak menganggu hal apa pun. “Tapi semua itu diserahkan lagi kepada pengelola bandara bagaimana skema dan desainnya,” kata Wahidin.

Bandara Soekarno Hatta 2 akan dibangun di pulau keempat dari tujuh pulau reklamasi pantai utara Kabupaten Tangerang.

Saat ini masih dilakukan tahapan kajian prastudi kelayakan mengenai proyek pembangunan Bandara Soetta 2 ini.

Direktur Utama PT. Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin menjelaskan pembangunan bandara baru tersebut bertujuan mengatasi semakin padatnya jumlah penumpang dan pergerakan pesawat di Bandara Soekarno Hatta.

Kapasitas Bandara Soetta yang eksisting diperkirakan akan mencapai titik maksimal pada tahun 2025, dimana jumlah penumpang diprediksi mencapai 100 juta orang/tahun melampaui daya tampung yang ada. Saat ini kapasitas Bandara Soetta mencapai sekitar 60 juta penumpang per tahun.

“Kami sedang menyiapkan studi kelayakan. Selain lokasi, kajian juga akan menyentuh pada aspek biaya dan investasi yang dibutuhkan,” kata Awaludin. (red/pkn)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *