DEPOKRAYANEWS.COM- Bank Mandiri Depok 2, Kota Depok menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 15 miliar per bulan. Kredit itu sebagian besar telah disalurkan ke sektor kontrakan, rumah makan dan warung sembako.
”KUR itu baru dibuka kembali sejak Januari 2022 lalu, makanya kami langsung bergerak,” kata Jacqueline Sasae, Cluster Manager Bank Mandiri Depok 2 kepada depokrayanews.com, Kamis 7 April 2022.
Kantor Bank Mandiri Depok 2 meliputi wilayah kerja, Jalan Margonda, Beji, Pitara, ITC dan Citayam. Di wilayah ini, kata dia, paling banyak berkembang adalah bisnis kontrakan, rumah makan dan warung sembako. Berbeda dengan wilayah Parung sebagian besar bisnis ikan hias dan wilayah Cilodong sektor industri.
”Makanya, kami di Bank Mandiri sudah membagi sektor bisnis, sesuai potensi wilayah masing-masing,” kata dia. Di masing-masing wilayah Bank Mandiri menyalurkan KUR sampai Rp 15 miliar per bulan.
Menurut Jacqueline, KUR sebesar Rp 15 miliar itu disalurkan ke hampir 150 pelaku usaha dengan tingkat suku bunga 6 persen per tahun, atau 0,2 persen per bulan. Suku bunga untuk KUR itu, sama di semua bank penyalur KUR.
Bank Mandiri, kata dia, masih membuka kesempatan bagi pelaku usaha untuk mendapatkan KUR sepanjang plafonnya masih ada. ”Silakan ajukan ke Bank Mandiri, kami akan layani dan kami akan salurkan KUR sepanjang persyaratan dan dokumen pendukung memenuhi persyaratan,” kata Jacqueline.
Berikut persyaratan dan dokumen pendukung untuk mengajukan KUR:
1. WNI berusia 21 tahun atau sudah menikah.
2. Usia maksimal saat kredit lunas 60 tahun.
3. Pas foto ukuran 4 x 6
4. Identitas diri (copy KTP, KK, NPWP dan surat nikah)
5. Surat keterangan usaha (SKU) asli, atau Nomor Induk Berusaha.
6. Usaha sudah berjalan minimal 2 tahun
7. Agunan berupa SHM/SHGB/BPKB (mobil/motor)
8. Rekening koran/tabungan 6 bulan terakhir
9. Bukti pembayaran PBB tahun terakhir atau rekening PLN
(red)
Comment