DEPOKRAYANEWS.COM- Segala bentuk perlindungan sosial terus diupayakan oleh pemerintah kepada seluruh masyarakat Indonesia pada berbagai lapisan. Termasuk di dalamnya perlindungan jaminan kesehatan.
Untuk itu, pemerintah menghadirkan Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan untuk memberikan perlindungan jaminan kesehatan yang berkualitas bagi penduduk Indonesia.
Hal tersebut turut dirasakan oleh Devi Saraswati (25) atau biasa dipanggil Devi. Ibu tiga anak ini merupakan salah satu peserta Program JKN yang sudah merasakan manfaat yang luar biasa.
Devi merasa beruntung karena dirinya dan keluarga terdaftar sebagai peserta JKN segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI).
“Kami bersyukur mendapatkan bantuan dari pemerintah dengan terdaftar sebagai PBI pada Program JKN ini. Kalau bisa dibilang, sangat tepat sasaran dengan kondisi perekonomian keluarga kami ini membuat kami sangat terbantu. Saya sudah menggunakan Kartu JKN ini beberapa kali, termasuk saat melahirkan,” kata Devi.
Dia merasa sangat terbantu dengan program JKN, karena kalau tidak, betapa sulit dirasakan.
“Sebab untuk biaya kehidupan sehari-hari saja kami sudah merasa sulit. Tidak terbayangkan kalau proses lahiran semuanya harus menggunakan biaya sendiri. Makanya kami sangat merasa terbantu dengan program ini, apalagi kami menerima bantuan iuran jadi kami tidak perlu membayar iuran setiap bulannya,” kata Devi.
Devi menjelaskan bahwa saat ini ia dan keluarga terdaftar di Puskesmas Cinere. Beberapa kali ia dan keluarganya berobat menggunakan Kartu JKN dan tidak sekali pun mengalami kendala.
Menurutnya, memang pada saat itu ia dan keluarga berobat bukan karena penyakit yang serius.
Devi juga pernah merasakan melahirkan melalui operasi caesar sebagai peserta JKN dan semuanya berjalan dengan baik. Tidak ada pungutan biaya apapun dilayani dengan baik.
Menurutnya, baik penyakit yang berat ataupun ringan, semua peserta JKN akan tetap dilayani dengan baik sesuai dengan kebutuhan medis yang diperlukannya. Pasien diberikan pengobatan dan perawatan tanpa dibeda-bedakan statusnya.
“Melalui program ini, masyarakat tidak mampu merasa sangat diperhatikan. Apalagi program pemerintah untuk jaminan sosial juga banyak, tidak hanya kesehatan,” kata dia.
“Saya berharap masyarakat tidak mampu di manapun, berada baik di pelosok sekalipun, bisa mendapatkan jaminan kesehatan yang optimal,” tambah dia.
Sebagian besar tetangga ataupun saudara yang memang tidak mampu, kata dia, sudah mendapat jaminan kesehatan sebagai PBI.
Jadi menurut Devi, bantuan jaminan kesehatan ini makin merata. “!!×Saya merasa Pemerintah Kota Depok sudah betul-betul berupaya memastikan warganya terlindungi Program JKN,” ungkap Devi.
Devi juga menyampaikan harapannya bahwa semoga seluruh masyarakat Kota Depok bisa segera aktif terdaftar di Program JKN apapun segmennya, terutama masyarakat yang tidak mampu bisa dibantu untuk terdaftar di PBI agar tidak ada lagi yang merasa gelisah atau takut untuk berobat karena terkendala biaya.
Selama ini, menurut Devi, pemerintah sudah cukup aktif untuk menggalakkan program ini. Oleh karena itu, Devi berharap masyarakat juga bisa turut mendukung langkah pemerintah dengan mau menerapkan hidup sehat, proaktif mencari informasi seputar Program JKN, dan juga menyebarkan kebaikan program ini.
“Saat ini kalau saya lihat semakin bertambah jumlah rumah sakit di Kota Depok, setiap tahunnya ada rumah sakit baru atau rumah sakit yang melakukan renovasi perbaikan gedungnya,” kata dia.
Menurut Devi, itu bentuk semakin bertambahnya juga pasien yang datang, ya berarti semakin banyak juga yang berani datang ke fasilitas kesehatan apabila sakit.
“Dulu tetangga atau saudara saya banyak yang tidak berani berobat karena takut masalah biaya. Mudah-mudahan hal ini menjadi tanda bahwa semakin banyak masyarakat yang percaya dengan Program JKN dan semakin banyak juga masyarakat yang sudah aktif terdaftar pada program ini,” kata Devi. (BS/se)
Comment