by

Begini Penampakan Taman Alun-alun Kota Depok di Sawangan

DEPOKRAYANEWS.COM– Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tengah membangun taman alun-alun dan hutan kota di kawasan Situ Tuju Muara, Sawangan-Bojongsari. Tidak tanggung-tanggung, Pemkot Depok mengalokasikan dana Rp 45 miliar dari APBD untuk membangun kawasan itu.

“Ini alun-alun hutan kota, karena nanti ada nuansa taman supaya RTH Kota Depok bertambah, karena dengan taman akan ada perhitungan ruang terbuka hijau yang kedua alun-alun. Karena memang ada tempat-tempat bermain, bebas untuk masyarakat dan gratis. Kalau alun-alun kan konteksnya gratis,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris setelah menandatangani peresmian pembangunan alun-alun di lokasi, Jumat 23 Juni 2023 lalu.

Kemudian Idris memamerkan desain taman alun-alun dan hutan kota yang tampak megah itu melalui akun Instagram pribadinya.

Ada empat gambar desain yang diunggah Idris di akunnya. Gambar pertama adalah pintu gerbang taman alun-alun, kemudian gambar kedua adalah lapangan dan jogging track di sisi danau dengan sedikit pepohonan.

Gambar selanjutnya adalah taman alun-alun dengan ruang terbuka yang luas dan membentuk lingkaran di tengahnya. Gambar terakhir menampilkan lanskap taman alun-alun dan hutan kota tampak atas.

Dalam postingannya itu, Idris meminta doa kepada masyarakat supaya pembangunan taman alun-alun dan hutan kota berjalan lancar.

“Mohon doa dan dukungan dari warga kota agar proses pembangunan Taman Alun-alun dan Hutan Kota wilayah barat dapat berjalan sesuai rencana serta dapat digunakan di akhir tahun ini,” tulis Idris dalam akun Instagramnya, yang dikutip, Kamis 13 Juli 2023.

Idris menyebut bakal ada spot-spot yang dimanfaatkan di alun-alun ini. Dia juga bakal mempertahankan hutan jati di lokasi pembangunan untuk dilestarikan serta tambahan adanya jogging track.

“Nanti tentunya ada spot-spot yang memang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan dan segala macam, itu nanti sesuai dengan peraturan daerah ada retribusinya. Dan ada hutan. Kenapa hutan? Karena memang ada hutan jati dan itu tidak kita tebang,” ujar Idris.

“Kita lestarikan. Cuma nanti ada tambahan pinggirnya supaya bisa muter hutan, ada jogging track, melewati ada jembatan gantung,” kata dia.

Idris mengatakan alun-alun seluas 2,3 hektare ini hanya dapat dibangun 60 persen. Dia pun menargetkan proses pembangunan alun-alun ini selesai dalam waktu 6 bulan.

Menurut Idris, pembangunan alun-alun akan menghabiskan anggaran sebanyak Rp 45 miliar yang berasal dari APBD murni Kota Depok. Sedangkan pembangunan jembatan dijanjikan Ridwan Kamil dari APBD Provinsi Jawa Barat.

Dia berharap pembangunan alun-alun mendukung Kota Depok jadi kota kreatif UNESCO karena alun-alun itu akan dimanfaatkan untuk start-up kalangan muda berkreasi. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *