[one_third_last]
Depokrayanews.com- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Fahri Hamzah (PKS) jadi bulan-bulanan di media sosial akibat kicauannya di akun twitter @Fahrihamzah, Selasa (24/1/2017)
Dalam akunnya itu Fahri menulis, “Anak bangsa mengemis menjadi babu di negeri orang dan pekerja asing merajalela…,” tulis Fahri.
Sejumlah netizen menghujat Fahri, termasuk diantaranya Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri menanggapi cuitan Fahri tersebut.
Melalui akun twitternya @hanifdhakiri, Menaker menuliskan “Sy anak babu. Ibu sy bekerja mjd TKI scr terhormat. Tdk mengemis, tdk sakiti org, tdk curi uang rakyat. Saya bangga pd Ibu.” #MaafkanFahriBu.
@tsuroiya menulis, “Pak @fahrihamzah.. rasanya nggak cukup menghapus twit yang menghina buruh migran itu. Anda harus minta maaf kepada mereka. They deserve it.
Fahri, terkesan tetap membela diri dengan berusaha menjelaskan tulisannya itu tanpa meminta maaf.
“Saya mengambil contoh soal tenaga kerja kita yang karena kesulitan hidup terpaksa bekerja ditempatkan lain,” tulis Fahri.
Dia menambah lagi penjelasannya dengan mengatakan, “Sementara pekerja asing di dalam negeri merajalela. Tapi kita sibuk urus isu lain dan memecah anak bangsa,” tambah dia.
“Saya menyebut anak bangsa mengemis karena ada yang lebih ekstrem dijual dan diperbudak,” tulis Fahri lebih lanjut.
“Saya tidak menghina profesi orang; buruh, kuli, jongos atau apapun semuanya halal dan mulia,” tulis Fahri. Tapi pada akhirnya Fahri menuliskan, “Baiklah, Marah Aja terus… Gapapa.. Aku minta maaf atas kemarahan kalian..” (pkn)
Comment