DEPOKRAYANEWS.COM- Penampakan seekor anak buaya di kali dekat Perumahan Bukit Rivaria dan SMAN 5 Depok di Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan Kota Depok bikin geger warga setempat. Sebab, kali itu berdekatan dengan lingkungan perumahan dan sekolah.
Penampakan anak buaya itu semakin bikin geger warga perumahan setelah beredar sebuah video yang memperlihatkan anak buaya sedang bertengger di atas daun pada Minggu 4 Agustus 2024. Anak buaya itu muncul setelah Kota Depok diguyur hujan sangat deras pada hari Jumat dan Sabtu.
Yang dikhawatirkan warga bukan anak buayanya, tapi induk buayanya yang diduga berada di sekitar penemuan anak buaya.”Yang kita khawatirkan justru keberadaan induk buayanya, ada di mana? Kalau ada di sekitar penemuan anak buaya, tentu sangat mengkhawatirkan, karena warga di komplek perumahaan banyak dan ada SMAN5 Depok juga berada di samping kali,”kata Satibi, seorang warga setempat.
Air kali yang membentang menjelang masuk ke kawasan perumahan Bukit Rivaria dan SMAN 5 Depok itu bermuara dari Kabupaten Bogor. Belum diketahui secara pasti apakah anak buaya itu dibawa hanyut oleh air kali, karena derasnya arus kali pada hari Jumat dan Sabtu. Warga juga tidak berani menangkap anak buaya itu, karena khawatir dengan keberadaan induk buaya sehingga dilapotkan ke Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok.
Kasi Penyelamatan Damkar Kota Depok, Tessy Haryati mengatakan tindak lanjut atas laporan warga itu sebenarnya merupakan kewenangan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bogor.
“Karena, buaya merupakan satwa yang dilindungi undang-undang. Jadi, kami tidak bisa sembarangan menangkap atau memindahkannya,” kata Tessy Haryati, seperti dikutip Senin 5 Agustus 2024.
Namun demikian, pihaknya siap untuk membantu proses evakuasi jika diperlukan. Sebagai langkah awal, Damkar Kota mengimbau warga sekitar untuk berhati-hati, serta memasang tanda peringatan di sekitar Kali Rivaria.
“Untuk sementara ini, masyarakat bisa membuat tanda peringatan hati-hati munculnya buaya di sekitar Kali Perumahan Rivaria,” kata Tessy Haryati.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BKSDA, dan telah mendapatkan respon atas laporan tersebut. “Alhamdulillah BKSDA sudah merespon, dan mereka sedang konsolidasi. Semoga bisa cepat dievakuasi,” kata Tessy Haryati.(ris/ril)
Comment