by

BMKG Cabut Status Peringatan Dini Tsunami Pasca Gempa Banten 7,4 SR

Kepala BMKG.

DepokRayanews.com – BMKG mencabut status peringatan dini tsunami pasca gempa Banten 7,4 SR, setelah mengamati kondisi selama 2 jam lebih sejak pukul 19.03 WIB.

Dalam WRS – BMKG, tercatat peringatan dini tsnumai pasca gempa Banten sudah tidak berlaku untuk daerah Banten, Bengkulu, Jawa Barat dan Lampung.

“Peringatan Dini tsunami yang disebabkan oleh gempa Mag:7.4, 02-Agu-19 19:03:25 WIB, dinyatakan telah berakhir #BMKG,” tulis BMKG.

Sebanyak 18 daerah berpotensi tsunami setelah gempa 7,4 SR mengguncang. Pusat gempa ada di sekitar Banten. Daerah-daerah itu paling banyak di Banten, Lampung dan Bengkulu. Gempa Banten 7,4 SR terjadi pada, Jumat (2/4/2019) pukul 19.03 WIB. Gempa berpusat di 147 km Barat Daya Sumur, BANTEN). Gempa berada di kedalaman 10 km.

Daerah yang berpotensi tsunami berdasarkan pemodelan berdasarkan inatews.bmkg.go.id:

• Pandeglang bagian selatan (Banten) – Siaga
• Pandeglang Pulau Panaitan (Banten) – Siaga
• Lampung-Barat Pesisir-Selatan (Lampung) – Siaga
• Pandeglang bagian Utara (Banten) – Waspada
• Lebak (Banten) – Waspada
• Tanggamus Pulau Tabuan (Lampung) – Waspada
• Sukabumi Ujung-Genteng (Jabar) – Waspada
• Tanggamus Bagian Timur (Lampung) – Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Krakatau (Lampung) – Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Legundi (Lampung) – Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Tengah (Lampung) – Waspada
• Lampung-Barat Pesisir-Utara (Lampung) – Waspada
• Bengkulu-Utara Pulau Enggano (Bengkulu) – Waspada
• Kaur (Bengkulu) – Waspada
• Lampung-Selatan Kep. Sebuku (Lampung) – Waspada
• Bengkulu-Selatan (Bengkulu) – Waspada
• Serang Bagian Barat (Banten) – Waspada
• Seluma (Bengkulu) – Waspada
(red)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *