by

BMKG Perkirakan Indonesia Berpotensi Hujan Lebat Sepekan ke Depan

Depokrayanews.com- Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fahri Radjab memprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat akan mengguyur sejumlah wilayah di Indonesia seminggu ke depan.

“Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia mulai dari Sumatra, kemudian Sulawesi juga masih berpotensi, Jawa, dan hampir seluruh wilayah Indonesia,” kata Fahri, Senin 6 Desember 2021.

Hujan dengan intensitas sedang sampai lebat akan berpotensi terus mengguyur hampir seluruh wilayah Indonesia sampai puncak musim hujan pada Januari hingga Februari 2022. Sepekan ke depan, menurutnya hujan lebat yang berpotensi mengakibatkan banjir terapat di wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, Bengkulu, dan Sumatra Selatan.

Warga di wilayah-wilayah tersebut pun diminta mewaspadai potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lain. “Intinya selama musim hujan ini yang perlu diwaspadai adalah bencana hidrometeorologi ya. Bencana hidrometeorologi itu banjir, banjir bandang, longsor, nah itu yang perlu diwaspadai,” kata dia.

Warga di sekitar Gunung Semeru juga diminta tetap waspada karena hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi seminggu ke depan terutama di siang hari. Curah hujan tinggi ini menjadi salah satu pemicu luncuran awan panas guguran Gunung Semeru pada Sabtu 4 Desember 2021 lalu.

Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga mengabarkan terjadi banjir akibat hujan lebat di Lombok Barat dan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu 5 Desember sore dan Senin 6 Desember 2021 pagi. Sebanyak 94 keluarga di Lombok Timur terdampak banjir pada Minggu 5 Desember sore yang menggenangi Kecamatan Keruan (Desa Ketapang Raya), Kecamatan Jerowaru (Desa Batu Nampar Selatan) dan Kecamatan Pringga Baya (Desa Gunung Malang dan Kerumut).

Sementara 404 keluarga di Lombok Barat terdampak banjir pada Senin 6 Desember pagi yang menggenangi Desa Ranjok, Kecamatan Gunung Sari. Melihat kondisi cuaca di wilayah NTB, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi.

Beberapa wilayah di NTB tersebut, antara lain Kota Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu. Namun, selain karena curah hujan, BPBD Kabupaten Lombok Timur menginformasikan banjir juga disebabkan oleh drainase yang tersumbat sampah dan tidak mampu menampung debit air. (antara)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *