by

BPJS Kesehatan Permudah Prosedur Pelayanan Kesehatan bagi Pemudik

Kepala BPJS Kesehatan Kota Depok foto bersama dengan Kadis Kesehatan Depok,  Ketua ARSI , Ketua IDI dan Kacab Jasa Raharja usai jumpa pers mudik nyaman bersama BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Kota Depok foto bersama dengan Kadis Kesehatan Depok, Ketua ARSI , Ketua IDI dan Kacab Jasa Raharja usai jumpa pers mudik nyaman bersama BPJS Kesehatan.

Depokrayanews.com- Bagi peserta Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang hendak mudik lebaran, jangan khawatir karena jaminan pelayanan kesehatan menggunakan fasilitas BPJS Kesehatan tetap melekat. meskipun sedang berada di luar kota.

Sebab, BPJS Kesehatan menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanan kesehatan yang lebih sederhana.

Dalam kondisi darurat maupun tidak darurat, peserta JKN-KIS dapat langsung berobat ke IGD rumah sakit terdekat yang sudah bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, tanpa harus disertai surat rujukan. Tapi cukup dengan menunjukan kartu BPJS Kesehatan, Kartu JKN-KIS, Kartu Askes atau Kartu Jamkesmas.

“Yang penting selama mudik harus selalu membawa Kartu BPJS Kesehatan, Kartu JKN-KIS, Kartu Askes maupun Kartu Jamkesmas yang masih aktif,” kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Depok, dr. Nurifansyah pada jumpa pers Mudik Nyaman Bersama BPJS Kesehatan di Depok, Kamis (15/6/2017).

Pada jumpa pers itu hadir Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Lies Karmawati, Ketua IDI Depok dr Gamal, Ketua ARSI dr Amri, Ketua ASKI dr Fahrurozi, Kepala Cabang Jasa Raharja Bogor, Andi Raharja, dan Ketua Apindo,. Iqbal.

Menurut Ifan—panggilan dr Nurifansyah, penyederhanaan prosedur pelayanan merupakan komitmen BPJS Kesehatan dengan para mitra rumah sakit untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama peserta program JKN-KIS.

“Kami dari BPJS Kesehatan sudah membuat surat kepada semua rumah sakit mitra BPJS Kesehatan yang ada di Depok agar memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS dan selama libur mudik lebaran kalau sakit, peserta JKN-KIS bisa langsung ke IGD, tanpa harus dilengkapi surat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama,” kata Ifan.

Penyederhanaan prosedur pelayanan kesehatan itu berlaku sejak 19 Juni sampai 2 Juli 2017.

Ifan mengingatkan peserta JKN-KIS untuk melakukan cek ulang status kepesertaannya. Pastikan telah membayar iuran sehingga kepesertaannya selalu aktif.

Untuk mengecek status kepesertaan atau pembayaran bisa melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile pada menu cek iuran. Sedangkan untuk daftar fasilitas kesehatan bisa dilihat di website BPJS Kesehatan, Aplikasi BPJS Kesehatan Mobile atau melalui Care Center BPJS Kesehatan 1500400.

Selama libur lebaran, peserta JKN-KIS tetap dapat menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 1500400 , termasuk untuk pengaduan, memperoleh informasi. maupun konsultasi kesehatan

“Meskipun status kantor BPJS Kesehatan Cabang Depok libur sesuai ketentuan libur nasional. tapi di kantor BPJS Kesehatan tetap ada petugas piket, khusus untuk bidang pelayanan dan pembayaran iuran,” kata Ifan.

Dengan pelayanan seperti itu, Ifan berharap pemudik merasa lebih nyaman dan tenang karena fasilitas pelayanan kesehatan tetap terjamin.

“Selama peserta JKN-KIS mengikuti prosedur dan ketentuan yang nerlaku, kemudian tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka rumah sakit atau klinik tidak diperkenankan menarik iuran biaya dari peserta,” tegas Ifan.

Ketua Asosiasi Rumah Sakit Indonesia Kota Depok, dr Amri dan Ketua IDI Depok dr Gamal dan Ketua ASKLI dr Fahrurizi menyatakan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat, termasuk peserta BPJS Kesehatan.

“Semua rumah sakit di Depok sudah melakukan antisipasi untuk libur mudik lebaran, Pada prinsipnya kami siap memberikan pelayanan terbaik. kecuali kalau ada kasus luar biasa (KLB), seperti kecelakaan kereta api, kami akan meminta bantuan rumah sakit kota terdekat,” kata Amri.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr Lies Karmawati mengatakan pihaknya akan membuka 12 posko kesehatan, termasuk di terminal dengan 28 dokter, 30 perawat dan 12 sopir ambulan.

Ketua IDI Depok, dr Gamal mengatakan di Depok ada 3.400 dokter dan banyak yang siap menjadi relawan untuk posko mudik. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *