by

Camat Usman dan Mulyadi Tersingkir

Dua camat ini tersingkir dari seleksi calon Kasatpol PP dan Kepala DPAPMK.
Dua camat ini tersingkir dari seleksi calon Kasatpol PP dan Kepala DPAPMK.

DepokRayanews.com- Camat Bojongsari Usman Haliyana dan Camat Cilodong Mulyadi tersingkir dari seleksi lanjutan calon Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Kepala Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok.

Kepastian kedua camat itu tersingkir, setelah panitia seleksi mengumumkan hasil seleksi awal pada Jumat (21/12/2018) lalu.

Usman Haliyana tadinya masuk nominator dan lolos seleksi administrasi calon Kasatpol PP. Tapi kemudian namanya tersingkir. Dengan demikian, dari 4 kandidat, kini tinggal 3 nominator yang masuk seleksi tahap selanjutnya sebelum diputuskan oleh Walikota Depok, Muhammad Idris.

Tiga nama yang masih bertahan adalah M.N.Hakim Siregar, N.Lienda Ratnanurdianny dan Muchsin Mawardi. Dari 3 nama itu, sejumlah pejabat Kota Depok memperkirakan M,N.Hakim Siregar yang bakal terpilih sebagai Kasatpol PP. Apalagi mantan Camat Limo itu kini menjadi Sekretaris Kasatpol PP.



Sedangkan Camat Cilodong, Mulyadi, tersingkir sebagai calon Kepala DPAPMK, meskipun beberapa pejabat Depok sempat memperkirakan Mulyadi sebagai calon kuat.

Dengan tersingkirnya Mulyadi, maka peluang drg Nessi Annisa Handari sebagai Kepala DPAPMK semakin terbuka lebar. Dari 4 kandidat yang masuk daftar nominator, kini tinggal 3 orang yakni Nessu Annisa Handari (Kabag Humas dan Protokol), Adnan Mahyudin (Kabag Umum Pemkot Depok), dan Yusminarti (Kabag Keuangan Pemkot Depok).

Banyak pihak di Pemkot Depok sejak awal sudah memprediksi figur-figur yang bakal menduduki jabatan yang dilelang oleh Walikota Depok.

“Makanya banyak ASN yang tidak mau mendaftar ketika dibuka kesempatan untuk lelang jabatan, karena terkesan, lelang jabatan hanya formalitas,” kata seorang pejabat Pemkot Depok yang tidak mau disebutkan namanya. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *