by

Cara Mudah Mengetahui Produk yang Laris

DEPOKRAYANEWS.COM- Bagi Anda yang ingin membuka bisnis tapi bingung ingin menjual produk apa yang paling banyak dicari, Anda dapat memanfaatkan sosial media sebagai media riset produk yang laris.

Banyak pilihan platform sosial media yang bisa dimanfaatkan untuk riset produk laris, mulai dari YouTube, Twitter, Instagram, Facebook, dan TikTok.

Selain riset menggunakan media sosial, Anda juga dapat melakukan riset dengan mengunjungi marketplace, seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada.

Berikut dua cara riset untuk menemukan produk yang laris dan banyak dicari orang.

1. Menggunakan hashtag yang ada di sosial media
Salah satu cara untuk meningkatkan kunjungan ke akun sosial media Anda, baik itu akun jualan ataupun akun pribadi, adalah dengan menyertakan hashtag di setiap postingan Anda.

Menambahkan hashtag di setiap postingan bertujuan agar postingan tersebut muncul jika ada pengguna melakukan pencarian dengan hashtag yang sama.

Inilah salah satu cara bagaimana algoritma sosial media bekerja.

Dari fakta ini—penggunaan hashtag—Anda dapat memanfaatkan hashtag untuk riset produk laris.

Maka dari itu, untuk Anda yang saat ini sedang menjual produk secara online di sosial media, Anda wajib menyertakan hashtag di setiap postingan Anda.

Lalu bagaimana kita bisa tahu bahwa hashtag tersebut berkaitan dengan produk yang paling banyak dicari orang?

Anda tentunya pernah menggunakan hashtag di postingan Instagram Anda. Setiap kali Anda menggunakan hashtag, maka Instagram akan menunjukkan sebuah angka untuk hashtag tersebut.

Angka tersebut menunjukkan banyaknya postingan yang menggunakan hashtag tersebut.

Untuk mengetahui apakah hashtag tersebut berkaitan dengan produk yang laris atau tidak, Anda wajib melihat jumlah angka pada hashtag tersebut dan melihat bagaimana engagement terhadap posting yang menggunakan hashtag itu.

Jika hashtag tersebut ternyata memiliki engegement yang tinggi dan mengundang penjualan, maka produk yang menggunakan hashtag tersebut cukup diminati banyak orang.

2. Memanfaatkan fitur search di marketplace
Anda pasti tau fitur search atau pencarian yang ada di marketplace, seperti Tokopedia, Shopee, Lazada, dan Bukalapak.

Jika Anda memasukkan kata-kata ke dalam kolom “search” maka akan muncul rekomendasi kata kunci produk di bawahnya sebelum Anda selesai memasukkan kata yang ingin Anda cari.

Bahkan sebelum Anda memasukkan satu kata pun, marketplace sudah menunjukkan pencarian produk populer pada hari itu.

Dari sini Anda bisa memanfaatkan fitur tersebut untuk menentukan produk apa yang ingin Anda jual.

Bagaimana cara memanfaatkan fitur search untuk menemukan produk yang laris?

Jika Anda membuka marketplace, Anda bisa memasukkan 1 atau 2 kata kunci produk yang ingin Anda jual.

Misalnya Anda ingin menjual baju, maka Anda bisa memasukkan kata kunci “baju” ke kolom search dan tunggu hingga beberapa saat sampai muncul rekomendasi kata kunci yang rele
van dengan kata kunci yang Anda gunakan.

Kemudian pilih rekomendasi kata kunci yang sesuai dengan produk yang ingin Anda jual.

Setelah itu, marketplace akan menampilkan banyak produk yang sesuai dengan kata kunci yang Anda gunakan.

Dari tampilan produk di marketplace tersebut, Anda dapat melihat berapa jumlah produk yang terjual. Angka penjualan produk ini biasanya ada di bawah foto produk.

Dari jumlah penjualan ini, Anda dapat menentukan produk baju mana yang paling banyak dicari oleh orang.

Satu hal lagi yang menjadi catatan, misalnya ketika Anda memasukkan kata kunci “baju”, lalu muncul rekomendasi seperti baju tidur, baju anak, baju anak perempuan dan lain sebagainya. Itu artinya kata kunci yang direkomendasikan tersebut merupakan kata kunci paling populer.

Anda dapat memanfaatkan rekomendasi kata kunci tersebut sebagai media awal untuk melakukan riset dan validasi, apakah benar produk dengan kata kunci tersebut laris atau tidak.

Jadi untuk mengetahui produk yang sedang laris dan banyak dicari orang, sebenarnya bukan pekerjaan yang sulit. Anda dapat memanfaatkan sosial media dan marketplace untuk meriset produk yang laris.

Tetapi perlu diingat pula, meski Anda sudah menemukan produk yang paling dicari oleh banyak orang belum tentu produk yang Anda jual nantinya bakalan laris manis.

Karena bisa saja di luar sana sudah ada banyak kompetitor yang menjual produk serupa.

Jadi, setelah Anda menemukan produk yang laris, tugas Anda adalah menemukan siapa kompetitornya. Selanjutnya buatlah strategi marketing yang tepat agar Anda bisa bersaing dengan kompetitor tersebut. ***

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *