by

China Siapkan BeiDou sebagai Pesaing GPS Milik Amerika

China tengah mempersiapkan teknologi pesaing GPS milik Amerika Serikat.

DepokRayanews.com- Sejak beberapa tahun terakhir, China terus mengembangkan teknologi satelit navigasi bernama BeiDou Navigation Satellite System. Bahkan teknologi navigasi ini dikembangkan untuk memberikan kompetisi bagi Global Positioning System (GPS) buatan Amerika Serikat yang selama ini mendominasi teknologi navigasi di seluruh dunia.

Setelah melakukan pengembangan dan pengujian selama bertahun-tahun, China akhirnya mengumumkan kesiapannya untuk meluncurkan dua satelit terakhir yang akan menyelesaikan pembangunan BeiDou-3 Navigation Satellite System.

Juru bicara China Satellite Navigation Office Ran Chengqi menjelaskan bahwa China telah berhasil meluncurkan satelit yang berisikan inti dari sistem navigasi, yang memungkinkan jaringan satelit tersebut untuk menyediakan layanan navigasi digital secara global.

Melalui 2 satelit tambahan ini, jumlah satelit konstelasi yang dimiliki China menjadi 24, sekaligus menandai kian mendekatnya tahap penyelesaian.

“Sebelum Juni 2020, kami berencana untuk meluncurkan dua satelit lagi ke orbit geostationary dan sistem BeiDou-3 akan lengkap sepenuhnya,” tutur Chengqi seperti dilansir laman Gizmodo, Minggu (29/12/2019).

Dengan peluncuran satelit terbaru BeiDou, Chengqi mengklaim bahwa teknologi navigasi buatan China ini memiliki tingkat akurasi hingga lima meter di Asia Pasifik dan 10 meter di bagian dunia lainnya.

Proyek ini merupakan versi ketiga dari sistem BeiDou. BeiDou 1, yang terdiri dari tiga satelit, mulai menyediakan layanan terbatas pada 2000, namun dipensiunkan pada 2012.

Di tahun yang sama, sistem BeiDou 2 yang terdiri dari 10 satelit diluncurkan dengan cakupan area yang lebih luas ketimbang pendahulunya. Jaringan ini tercatat menyediakan layanan di wilayah Asia dan sekitarnya.

Sedangkan untuk proyek BeiDou 3 sendiri baru dimulai pada 2015 dengan target layanan secara global. Jika sudah meluncur, BeiDou akan menjadi layanan navigasi global keempat yang ada di dunia, setelah GPS milik AS, GLONASS milik Rusia, dan Galileo kepunyaan Uni Eropa. (ant)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *