by

Covid-19 Makin Menakutkan di Kota Depok

Depokrayanews.com- Kasus Covid-19 di Kota Depok makin menakutkan. Tingkat pemakaian ruang isolasi, terutama di ICU rumah sakit rujukan Covid-19 makin tinggi, bahkan sudah di atas 90 persen, jauh di atas rata-rata standar WHO.

Sepanjang 24 jam, Jumat 8 Januari 2021 kemarin, ada penambahan 407 pasien baru. Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok merilis, hingga Jumat 8 Januari 2021, sudah 19.253 warga Kota Depok yang terpapar Covid-19.

Dari 19. 253 orang itu, sebanyak 3.716 orang masih dalam perawatan, 15.080 orang dinyatakan sembuh, dan 457 orang meninggal dunia.

Hingga kini Kota Depok masih berstatus zona merah dan termasuk 3 daerah yang akan menerapkan PSBB di Provinsi Jawa Barat. Depok adalah kota pertama di Indonesia yang warganya terpapar Virus Covis-19 pada Maret tahun lalu. Sejak itu, status Kota Depok hampir selalu zona merah. Hanya sesekali saja zona orange dan bersifat sesaat.

Menanggapi masih tingginya penyebaran kasus Covid-19, Walikota Depok Mohammad Idris berkali-kali meminta warganya untuk tetap konsisten menerapkan protokol kesehatan (Prokes).

“Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Depok saat ini masih sangat tinggi dan ancaman penularan ada di sekitar kita. Stay at home jika tidak ada keperluan penting di luar rumah. Hindari kerumunan, lindungi diri kita,” kata Mohammad Idris dalam keterangan resminya, yang diterima Sabtu 9 Januari 2021.

Idris juga meminta warganya untuk tidak menyelenggarakan acara yang berpotensi mengumpulkan banyak orang. “Kendalikan diri untuk tidak menyelenggarakan acara yang mengundang orang banyak atau lebih dari 30 orang,” kata dia.

Terakhir, Idris berpesan kepada seluruh masyarakat untuk disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Sebab, menjadi kunci utama dalam menekan penularan Covid-19. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *