by

Daftar Harta Kekayaan 6 Komisioner KPU, Hasyim Asy’ari Paling Tajir

DEPOKRAYANEWS.COM- Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menetapkan tujuh komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) periode 2022-2027 pada Kamis 17 Februari 2022 dinihari. Penetapan dilakukan setelah mereka menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).

Tujuh komisioner KPU 2022-2027 itu masing-masing Betty Epsilon Idroos, Hasyim Asy’ari, Mochammad Afifuddin, Parsadaan Harahap, Yulianto Sudrajat, Idham Holik, dan August Mellaz.

Sebagai penyelenggara negara, mereka diwajibkan untuk melaporkan harta kekayaan (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, hanya August Mellaz yang belum ada data harta kekayaannya.

Berikut rincian harta para komisioner KPU terpilih:

1. Betty Epsilon Idroos
Betty menjadi satu-satunya komisioner KPU terpilih yang mewakili perempuan. Ia merupakan Ketua KPU DKI Jakarta periode 2018-2023.

Betty mempunyai harta kekayaan senilai Rp 3.839.787.546. Data itu ia laporkan ke KPK sejak 16 Maret 2021.

Rinciannya, ia mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Depok dengan estimasi nilai Rp 3.280.000.000.

Betty turut melaporkan kepemilikan 1 unit mobil dan 2 sepeda motor yang nilai seluruhnya Rp 197.800.000. Perempuan berusia 43 tahun asal Medan ini mempunyai kas dan setara kas Rp 361.987.546.

2. Hasyim Asy’ari
Hasyim merupakan petahana yang kembali terpilih menjadi komisioner KPU. Berdasarkan data tanggal 31 Maret 2021, ia mempunyai harta senilai Rp 7.677.000.000.

Secara rinci, Hasyim mempunyai 11 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Semarang, Kudus, Rembang, dan Pati dengan estimasi nilai Rp 5.600.000.000.

Ia yang merupakan dosen di Fakultas Hukum Universitas Diponegoro, Semarang, itu juga melaporkan kepemilikan dua unit mobil dan dua sepeda motor dengan perkiraan harga seluruhnya Rp 307.000.000.

Hasyim juga menyampaikan kepemilikan harta bergerak lainnya sejumlah Rp780.000.000 serta kas dan setara kas Rp 990.000.000.

3. Mochammad Afifuddin
Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ini mempunyai harta kekayaan mencapai Rp 3,9 miliar. Itu ia sampaikan pada 15 Maret 2021.

Terdiri dari tiga bidang tanah yang tersebar di Kuningan dan Tangerang Selatan dengan nilai Rp 3.550.000.000. Afif juga menyampaikan kepemilikan dua unit motor seharga Rp 309.000.000, harta bergerak lainnya Rp 25.000.000, serta kas dan setara kas Rp 665.898.226.

Afif melaporkan utang sebesar Rp 619.077.600, sehingga jumlah harta kekayaannya Rp 3.930.820.626.

4. Parsadaan Harahap
Parsadaan Harahap merupakan Ketua Bawaslu Provinsi Bengkulu yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp 945.434.378, data 26 Januari 2021.

Harta itu terdiri dari satu bidang tanah dan bangunan di Bengkulu senilai Rp 550.000.000, dua unit mobil seharga Rp 292.500.000, harta bergerak lainnya Rp 160.500.000, serta kas dan setara kas Rp195.180.857. Ia mencantumkan utang sebesar Rp252.746.479.

5. Yulianto Sudrajat
Yulianto merupakan Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah yang mempunyai harta kekayaan senilai Rp 1.262.892.074. Data itu merupakan laporan tertanggal 25 Januari 2021.

Secara rinci, ia mempunyai tiga bidang tanah dan bangunan di Sukoharjo dengan estimasi nilai Rp 1.235.200.000. Yulianto juga mempunyai dua unit motor seharga Rp 16.500.000.

Sementara itu, harta bergerak lainnya senilai Rp 4.000.000 serta kas dan setara kas Rp67.192.074. Yulianto mempunyai utang sebesar Rp 60.000.000.

6. Idham Holik
Berdasarkan data tertanggal 14 Januari 2021, anggota KPU Provinsi Jawa Barat ini mempunyai harta sejumlah Rp 2.586.960.345.

Rinciannya, ia mempunyai dua bidang tanah dan bangunan di Bekasi dengan estimasi nilai Rp2.306.500.000. Idham juga mempunyai dua unit motor seharga Rp22.500.000.

Selain itu, ia menyampaikan kepemilikan harta bergerak lainnya senilai Rp 20.950.000 serta kas dan setara kas Rp237.010.345.
(mad/cnn)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *