by

Dampak Kerusuhan, Pertokoan di Glodok Tutup karena Sepi Pembeli

Pasar Glodok tutup akibat kerusuhan 22 Mei.

DepokRayanews.com- Kerusuhan yang dilakukan pendemo di kawasan Tanah Abang dan Petamburan ,Jakarta Pusat berdampak besar terhadap kawasan bisnis di Jakarta. Selain Pasar Tanah Abang, sebagian besar pertokoan di Glodok, Jakarta Barat juga tutup karena sepi pembeli, pada Rabu (22/5/2019).

Suasana di Pasar Glodok yang dulu terkenal sebagai pusat elektronik terbesar di Indonesia ini nyaris menjadi kota mati. Di berbagai lorong, toko-toko nampak digembok. Pedagang nampaknya tidak mau mengambil resiko bakal terkena dampak kerusuhan di depan Bawaslu.

Ada beberapa toko sempat buka, tapi karena sepi pembeli akhirnya mereka tutup, karena khawatir dengan kondisi keamanan. Toko yang buka, para pedagangnya terlihat santai dan lebih banyak mengobrol dengan sesama pedagang. Seraya tetap memantau situasi terkini melalui layar kaca dan internet.

“Mayoritas pedagang masih trauma pada kerusuhan Mei 1998, jadi hari ini off dagang seraya wait and see lah. Semoga besok kembali kondusif sehingga bisa kembali aktif berdagang seperti biasa,” kata Rudi, pedagang elektronik.

Menurut Rudi, omset perdagangan di Glodok secara keseluruhan sudah terpukul dengan maraknya perdagangan secara online dan semakin banyaknya kawasan bisnis baru yang tumbuh di beberapa wilayah di Jabodetabek. ”Apalagi ada kerusuhan seperti ini, yang semakin berat bagi kami,” kata Rudi. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *