Depokrayanews.com- Sedikitnya 11 hotel di Kota Bogor menyatakan tutup untuk sementara waktu setelah Kota Bogor dinyatakan berstatus kejadian luar biasa (KLB) Virus Corona atau Covid-19.
“Laporan dari PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia-red) ada sekitar 11 hotel yang menyatakan diri menghentikan kegiatan bisnisnya,” kata Wakil Walikota Bogor, Dedie A Rachim pada Senin 23 Maret 2020.
Hotel itu terpaksa ditutup karena berkurangnya kunjungan tamu atau wisatawan sejak merebaknya Virus Corona khususnya di Kota Bogor. Okupansi hotel tercatat hanya sekitar 18,2 persen. Padahal biasanya, okupansi di atas 70 persen.
Dengan kondisi begitu, pihak PHRI Kota Bogor meminta penundaan sementara pembayaran Pajak Pembangunan 1 (PB1), terutama yang terdampak Virus Corona.
“Kita sedang mempertimbangkan permintaan dari temen-temen PHRI itu (untuk menunda penagihan PB1 atau pajak daerah),” kata Dedie.
Sebelumnya, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama dua orang lainnya dinyataksn positif terpapar Virus Corona pada Kamis (19/3/2020). Atas kejadian itu Pemkot Bogor pun langsung menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) Virus Corona. (and)
Comment