by

Depok Ingin Bangun Transportasi Publik Berbasis Rel untuk Atasi Kemacetan

Walikota Depok mengusulkan pembangunan transportasi publik berbasis rel kepada kementerian perhubungan.

DepokRayanews.com- Walikota Depok, Mohammad Idris mendatangi Kantor Kementerian Perhubungan di Jakarta untuk menyampaikan keinginan membangun transportasi publik berbasis rel. Konsep transportasi itu diyakini bisa mengatasi kemacetan lalulintas di Kota Depok.

Di kementerian, Idris diterima oleh Sekretasis Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan, Dr. Ir. Djoko Sasono, M.Sc. Sedangkam Idris, didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Dadang Wihana, Ketua Bappeda Kota Depok
Widyati Riyandani, Kepala Dinas PUPR Kota Depok, Dadan Rustandi, dan staf ahli Walikota Depok bidang ekonomi, Kafrawi.

Kepada Sekjen Kemenhub, Idris menyampaikan keinginan untuk membangun transportasi publik berbasis rel dengan 4 koridor yang disusun oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok. Menurut Idris, ke 4 koridor itu antinya terhubung dengan moda transportasi lain.

Keempat koridor itu masing-masing: koridor 1 sepanjang 10,8 KM yang dimulai dari Transit Oriented Development (TOD) Pondok Cina sampai Stasiun LRT Cibubur, koridor 2 sepanjang 16,7 KM dari TOD Depok Baru sampai Cinere dan diharapkan dapat terkoneksi dengan stasiun MRT Lebak Bulus.

Kemudian, koridor 3 sepanjang 10,7 KM mulai dari TOD Depok Baru sampai Bojongsari, serta koridor 4 sepanjang 13,8 KM mulai dari TOD Depok Baru sampai TOD Gunung Putri.

“Empat koridor tersebut sudah disusun studi kelayakannya oleh Dishub Kota Depok. Dengan begitu, saya berharap ini bisa ditetapkan menjadi Proyek Strategi Nasional (PSN). Untuk merealisasikannya diharapkan dapat pendampingan dari Kemenhub,” kata Idris usai pertemuan dengan kementerian perhubungan, Jumat 23 Januari 2020.

Idris yang akan menyelesaikan tugasnya sebagai Walikota Depok pada Februari tahun depan, menyebut pentingnya sinergisitas antara daerah dengan pusat.

“Kedatangan kami ke kementerian perhubungan untuk berdiskusi, meminta arahan dari Kemenhub terkait rencana pembenahan transportasi di Kota Depok, baik jangka panjang maupun jangka pendek. Saya juga meminta dikawal terkait bagaimana regulasi ke depannya,” kata Idris.

Usulan yang disampaikan Idris disambut baik oleh pihak kementerian perhubungan. Banyak masukan yang diberikan pihak kementerian terkait pembangunan transportasi publik berbasis rel ini. ”Mudah-mudahan bisa terealisasi,” kata Idris. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *