by

Depok Raih Parasamya Purnakarya Nugraha dan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menerima penghargaan dari Menkopolhukam Wiranto di Sidoarjo.
Wakil Walikota Depok Pradi Supriatna menerima penghargaan dari Menkopolhukam Wiranto di Sidoarjo.

Depokrayanews.com- Dua hari menjelang hari jadi yang ke-18, Kota Depok mendapat kado terindah dari Presiden Joko Widodo berupa Anugerah Parasamya Purnakarya Nugraha dan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha,

Penghargaan itu diserahkan Menteri Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna pada acara Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXI yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), Selasa (25/4/2017).

Kota Depok memang bukan sendirian memperoleh penghargaan itu, tapi ada 22 daerah lain. Kantor Kementerian Dalam Negeri menilai 23 daerah itu memiliki kinerja baik secara nasional.

Penilaian itu berdasarkan hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD) Tahun 2016.

Sebanyak 23 daerah yang mendapat penghargaan itu masing-masing 3 pemerintah tingkat provinsi, 10 pemerintahan kabupaten dan 10 pemerintahan kota, termasuk Kota Depok.

“Alhamdulillah, kami bersyukur sekaligus bangga mendapat anugerah ini,” kata Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna usai menerima Anugerah Parasamya dan Satyalancana.

Menurut Pradi, penghargaan itu adalah
berkat kerjasama yang baik dan kerja keras berbagai pihak di Pemkot Depok sehingga bisa menghasilkan kinerja yang baik.

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi kami untuk menghasilkan karya-karya nyata lainnya,” kata Pradi Supriatna.

Pada acara penyerahan penghargaan itu, Direktur Jenderal Otonomi Daerah (OTODA) Sumarsono mengatakan, pemberian pengharaan itu merupakan hasil evaluasi kinerja Pemerintah Daerah (Pemda)

Evaluasi didapat dari hasil Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) setiap tahun.

Pada 2016, dari 542 daerah otonom, 524 daerah diantaranya sudah menyampaikan LPPD tahun 2015. Sisanya, yakni 18 daerah belum menyampaikan laporannya. Sebanyak 18 daerah itu adalah 17 kabupaten dan 1 provinsi.

Menurut Sumarsono, 18 daerah itu
belum wajib menyampaikan LPPD karena merupakan daerah otonom baru.

“Evaluasi terhadap pemda sudah dilakukan sebanyak 8 kali. Dan sudah 6 kali diumumkan kepada masyarakat melalui media,” kata Sumarsono.

Menurut Sumarsono, pemberian anugerah itu untuk mengapresiasi capaian kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah,

Berikut adalah 23 daerah penerima Parasamya Purnakarya Nugraha dan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha:

Tingkat Provinsi:
Provinsi Jawa Timur.
Provinsi Jawa Barat.
Kalimantan Timur.

Tingkat Kabupaten:
Kabupaten Sidoarjo (Jatim).
Kabupaten Karanganyar (Jateng).
Kabupaten. Kudus (Jateng).
Kabupaten Lamongan (Jatim),
Kabupaten Pinrang (Sulsel).
Kabupaten Banyuwangi (Jatim), Kabupaten Bantul (DIY).
Kabupaten Probolinggo (Jatim), Kabupaten Kuningan (Jabar).
Kabupaten Pati (Jateng).

Tingkat Kota:
Kota Makassar (Sulsel),
Kota Surabaya (Jatim),
kota Samarinda,
kota Mojokerto,
Kota Gorontalo,
kota Bandung,
Kota Depok (Jabar).
Kota Banjar (Jabar).
Kota Bontang (Kaltim).
Kota Sukabumi (Jabar).

Parasamya Purnakarya Nugraha dan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha itu merupakan rangkaian sejumlah pengharaan yang diperoleh Kota Depok sepanjang 2017. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *