by

Depok Terima 38 Ribu Tablet Obat Terapi Covid-19 dari Pemprov Jawa Barat

Depokrayanews.com- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Farmasi Kota Depok telah mendistribusikan sebanyak 38.000 tablet obat terapi Covid-19, bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat ke sejumlah Puskesmas.

“Sudah mulai kami distribusikan sejak kemarin,”kata Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Mutmainah Indriyati di Balaikota Depok, Jumat 25 Juni Juni 2021.

Menurut Indriyati, obat terapi yang didistribusikan terdiri dari tiga jenis. Yaitu Oseltamivir sebanyak 10 ribu tablet, Favipiravir sebanyak 20 ribu tablet, dan Azitromicyn 8 ribu tablet.

Pendistribusian obat terapi ini sesuai jumlah kasus isolasi mandiri dari masing-masing wilayah kerja Puskesmas.

“Teknisnya, Puskesmas yang sudah tidak memiliki ketersediaan obat terapi ini, mengajukan ke Dinkes dan diberikan sesuai kebutuhan kasus isolasi di wilayahnya,” kata dia.

Kepala UPT Puskesmas Pengasinan dr Ratih mengatakan pihaknya mendapat 300 tablet Oseltamivir. Artinya hanya untuk 10 orang pasien positif Covid-19. ”Obat yang didrop dari Pemprov Jawa Barat ke Depok, dibagi ke semua puskesmas yang ada,” kata dia.

Seperti diberitakan, tiga jenis obat terapi Covid-19 itu sempat habis di Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Depok sejak Kamis pekan lalu. Hal itu diakui oleh Kepala Dinas Keseharan Kota Depok, drg Novarita. ”Stoknya kosong, sejak Kami pekan lalu. Kita masih menunggu droping dari Pemprov Jawa Barat,” kata Nova Selasa 22 Juni 2021 lalu.

Selama stok kosong, banyak penderita Covid-19 berteriak karena belum mendapat bantuan obat-obatan, terutama anti virus dan antibiotik.

Tidak hanya di Puskesmas, hampir di semua jaringan apotek di Depok kehabisan obat Oseltamivir, termasuk jaringan Apotek Kimia Farma dan Apotek Roxy. (ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *