by

Dewi Yull Diam-diam Menikah Lagi

Dewi Yull
Dewi Yull

DepokRayanews.com- Setelah berpisah dengan aktor Ray Sahetapy, tahun 2004 lalu, Dewi Yull mengaku sudah menikah lagi. Tapi Dewi Yull menolak dikatakan menikah diam diam. “Saya memang tidak mempublikasikannya, tapi juga tidak menyembunyikannya, “ kata Dewi Yull.

Kenapa ? Rupanya nasehat dari anak-anaknya yang membuatnya Dewi tidak heboh memamerkan pernikahannya. “Anak anak saya agak trauma sama publikasi kehidupan pribadi, “ katanya. Karena itu, tidak banyak yang tahu siapa sosok suami baru Dewi Yull. Dan Dewi pun ga mau buka-bukaan soal itu.

Saat ini Dewi sibuk suting film laga berjudul ‘Elang’. Dalam film itu, Dewi Yull mendapat peran sebagai seorang ibu yang mengidap Alzheimer. Menurut Dewi, dia main film bukan untuk berkarya, tapi buat cari uang, buat nabung.

Dewi Yull menjadi artis legenda yang tetap eksis di era 1980-an hingga 1990-an dan terus bertahan hingga kini. Artis berdarah Cirebon ini masih diundang nyanyi untuk instansi pemerintah dan perusahaan swasta (korporasi) yang ingin menduetkannya dengan orang orang sukses, yang mengalami masa masa romantis di era 1980-90-an.

Di usianya ke-57 Dewi Yull menyatakan rasa syukur dia masih disukai penggemarnya. Namanya dikenangkan selalu lewat duetnya dengan Broery Marantika (alm) dalam lagu ‘Jangan Ada Dusta’ (1996) dan lagu solonya, ‘Kau Bukan Dirimu (1994), ‘Kini Baru Kau Rasa’ (1993), dan ‘Rindu Yang Terlarang ‘ (1998).

Dewi Yull juga dikenal sebagai pesinetron sukses, dan melesat namanya lewat peran Mbak Sri di serial Losmen (1986-89) dan dr. Sartika (1989-91). Dia main di 12 judul film, dan meraih dua nominasi FFI lewat film ‘Kembang Kertas’ 1984) dan ‘Penyesalan Seumur Hidup’ (1986).

Lahir di kota Cirebon, 10 Mei 1961, nama aslinya Raden Ayu Dewi Pujiati. Ayahnya HRP Soendaryo adalah keturunan bangsawan dari Kesultanan Cirebon. Sedangkan ibunya Masayu Devi Hetimawati wanita keturunan bangsawan Melayu Palembang. Kakeknya adalah Raden Mas Tirto Adhi Soerjo, tokoh pelopor pers pribumi. Kisah tentang RM Tirto Adhi Soerjo dibukukan oleh sastrawan kondang Pramoedya AnantaToer dengan judul “Sang Pemula” (1985).

Dewi Yull bukan hanya penyanyi bersuara merdu mendayu dayu, aktris dengan akting penuh totalitas, melainkan juga sosok Bunda yang tabah. Dia membesarkan anak-anaknya yang tuna tuna rungu. Beberapa bulan lalu dia kehilangan Gizca, putri sulungnya. (mad/pkn)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *