by

Di Bogor Akan Dibangun Taman Miniatur 99 Masjid Dunia. Investasinya 16 Triliun

Inilah maket taman miniatur 99 masjid di dunia yang akan dibangun di Bogor.

DepokRayanews.com- Indonesia bakal punya kawasan wisata religi dan mengembangkan Wisata Halal Peradaban Islam terbesar dengan dibangunnya Taman Miniatur 99 Masjid Dunia (TM99MD) dari 86 negara di kawasan seluas 215 hektar di Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tidak tanggung-tanggung, investasinya diperkirakan mencapai Rp 16 Trillun.

Beberapa miniatur masjid ternama di dunia yang akan hadir di kawasan itu, antara lain Masjid Cordoba, Spanyol, Masjid Aya Sofia di Instanbul Turki, dan Masjid Al-azhar Kairo, Mesir. Masing-masingnya seukuran mushalla dan bisa dimasuki. Di setiap halaman miniatur masjid akan ada atraksi budaya, busana, kuliner dan cinderamata tradisional dari negara yang bersangkutan.

Ketua Umum Yayasan Amanah Kita, Hartono Limin, mengatakan Taman Miniatur 99 Masjid Dunia itu merupakan ikhtiar bahwa Indonesia sebagai bangsa besar yang dikenal memiliki kekuatan nilai-nilai Islam moderat dan kearifan lokal bisa turut serta melestarikan budaya Islam dunia.

“Tujuannya agar kelak dapat diwariskan kepada generasi mendatang. Sebagai satu kekuatan masa depan, kaum muda perlu sekali mengetahui sejarah dan perkembangan Islam di dunia,” kata Hartono Limin saat Jumpa Pers di kantornya di Jakarta Selatan, Kamis (16/5/2019)

Pria Mualaf ini menambahkan, tempat tersebut akan menjadi pusat pendidikan dan kajian ilmu-ilmu Islam termasuk pusat pelestarian kebudayaan Islam dunia. Komplek wisata religi ini, kata dia akan menjadi tempat peradaban Islam yang terbesar dari yang selama ini ada.

“Warga sekitar pun sangat mendukung dengan cuaca juga sejuk. Kami pun akan merangkul warga sekitar untuk mengembangkan wisata halal juga tentunya. Untuk sekarang kami butuh kan masterplan dulu selama 11 bulan, untuk pembangunan butuh waktu selama 7 tahun,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Harian Yayasan Amanah Kita, Prof. Achmad Mubarok menambahkan, berdasarkan hitungan awal, pembangunan komplek wisata itu membutuhkan biaya sekitar Rpv16 triliun. “Alhamdulillah dalam segi pendanaan pelan-pelan kita mendapatkan jalan keluar. Kita sudah roadshow ke sejumlah negara dan mereka mensuport,” kata Mubarok. (mad)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *