by

Dinilai Banyak Menimbulkan Masalah. Warga Minta SSA Dibatalkan

Warga dan pedagang menolak penerapan SSA di Kota Depok. Perwakilan pengunjukrasa bertemu perwakilan Pemkot Depok.
Warga dan pedagang menolak penerapan SSA di Kota Depok. Perwakilan pengunjukrasa bertemu perwakilan Pemkot Depok.

Depokrayanews.com- Gelombang unjukrasa menolak diberlakukannya sistem satu arah (SSA) di sejumlah ruas jalan di Kota Depok terus terjadi.

Rabu (27/9/2017), warga Perumnas Depok Jaya dan pedagang di sekitar Jalan Raya Nusantara dan Jalan Dewi Sartika melakukan unjukrasa.

Menurut mereka, setelah satu setengah bulan ujicoba SSA diberlakukan, ternyata banyak menimbulkan masalah di lapangan, bukan menyelesaikan masalah.

Keluhan dan protes disampaikan langsung disampaikan oleh sepuluh orang perwakilan pengunjukrasa ketika diterima Kepala Satpol PP Kota Depok Dudi Mir’az dan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gandara Budiana dan Kapolsek Pancoran Mas AKP Rony, di Balaikota Depok, Rabu (27/9/2017).

“Tolong Pemkot Depok juga melakukan survai ke warga di Perumnas Depok Jaya dan sekitarnya jangan hanya melakukan survai dianggan-angan saja walaupun dikatakan melalui akademik tapi kok tidak melibatkan masyarakat, ” kata Firman, Ketua RW 03 Kel. Depok Jaya.

Menurut dia, seharusnya ada survai dan kajian ke warga atau penghuni Perumnas Depok Jaya bila memang ada ujicoba SSA sebelumnya.

Dengan demikian, Pemkot Depok mengetahui persis permasalahan di lingkungan jalan lingkungan perumnas Depok Jaya.

“Banyak jalan lingkungan ditutup portal karena sudah berubah menjadi jalan umum dan rawan. Kemudian banyak terjadi kecelakaan di Jalan Nusantara, ” kata dia.

Para pengunjukrasa juga kecewa dengan Pemkot Depok, terutama Walikota dan Wakil Walikota Depok yang tidak berani menerima dan menghadapi pengunjukrasa.

Naryo, misalnya, pedagang di Pasar Depok Jaya, menyebut, sudah tiga kali mengelar unjukrasa tapi tetap tidak bertemu Walikota Muhammad Idris dan Wakil Walikota Pradi Sipriatna

“Kami akan terus menyuarakan keluhan pedagang. Adanya ujicoba praktis pedagang rugi dan kalau sudah pukul 09:00 pagi kondisi pasar seperti kuburan, ” kata dia.

Kasatpol PP Depok Dudi Mir’az dan Kadishub Gandara Budiana, mengatakan semua keluhan dan hasil survai yang dilakukan akan disampaikan secepatnya ke Walikota maupun Wakil Walikota untuk dievaluasi dan dirapatkan seluruh instansi terkait termasuk unsur Polres Depok.

Menurut Dudi, hasil survai Forum Masyarakat Depok akan menjadi pentimbangan untuk masukan dan saran kelanjutan SSA.

“Sampai saat ini memang kami belum melakukan survai ke warga Perumnas Depok Jaya tapi memang dilakukan melalui survai akademi, sosial dan ekonomi di wilayah yabg nasuk program SSA, ” kata Gandara Budiana.

Sambil menunggu hasil kajian menyeluruh program, ujicoba SSA tetap dilaksanakan. (ril)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *