DepokRayanews.com- Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan berbagai upaya menekan jumlah penderita dan korban meninggal akibat penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), termasuk menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), dan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE).
“Sosialisasi dan kegiatan PSN secara rutin kami lakukan di berbagai wilayah. Selain itu, kami juga melakukan pengasapan (fogging), jika diperlukan berdasarkan hasil PE,” kata Kepala Dinkes Depok, Novarita di Balaikota Depok, Selasa 4 Februari 2020.
Agar kasus DBD tidak semakin meluas, Nova mengingatkan masyarakat untuk menjaga kebersihan tempat tinggal. Misalkan rutin membersihkan kamar mandi, tidak membuang barang bekas sembarang, dan rutin mengecek tempat-tempat penampungan air.
Selain itu, pihaknya membagikan bubuk larvasida (abate) kepada masyarakat. Untuk digunakan pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan.
“Sosialisasi dan gerakan PSN akan terus kami gaungkan di setiap wilayah, bersama dengan perangkat kelurahan dan kecamatan lainnya,” kata Nova.
Inilah data kasus DBD dalam 5 tahun terakhir di Kota Depok:
Tahun 2016 : 2.834 kasus
Tahun 2017 : 525 kasus
Tahun 2018 : 897 kasus (1 orang meninggal)
Tahun 2019 : 2.200 kasus
Tahun 2020 : 172 kasus (sampai 31 Januari)
(ril)
Comment