by

Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi Dilantik Sebagai Sekjen Kementerian Keuangan

Depokrayanews.com- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melantik 25 pejabat yang terdiri dari 18 pejabat tinggi madya, 2 pejabat tinggi pratama, dan 5 direksi pada Badan Layanan Umum Badan Pengelola Dana Lingkungan Hidup (BPDLH), pada Jumat 12 Maret 2021.

Dari 18 pejabat tinggi madya yang dilantik, enam di antaranya adalah Pejabat Eselon I yang dirotasi dari jabatannya ke jabatan lainnya.

Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Sekretaris Jenderal, dilantik sebagai Direktur Jenderal Perbendaharaan, Andin Hadiyanto yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Perbendaharaan dilantik sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan.

Heru Pambudi yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Bea dan Cukai dilantik menjadi Sekretaris Jenderal. Isa Rachmatarwata yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Kekayaan Negara dilantik sebagai Direktur Jenderal Anggaran. Askolani yang sebelumnya menjabat Direktur Jenderal Anggaran dilantik sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Rionald Silaban yang sebelumnya menjabat Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan dilantik sebagai Direktur Jenderal Kekayaan Negara.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebut, perubahan itu merupakan bagian dari promosi, mutasi dan rotasi, serta pengukuhan di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Ini adalah satu momen yang sangat penting bagi kita untuk bersama-sama meresapi tanggung jawab yang kita emban di dalam lingkungan Kementerian Keuangan. Sebuah institusi bendahara negara yang memiliki peran luar biasa penting,” kata Sri Mulyani.

Di dalam tantangan ke depan, seluruh jajaran pimpinan Kemenkeu untuk bersama-sama menjaga dan mempromosikan kebijakan fiskal secara koheren, bekerja secara sinergis antar unit Eselon 1 dan antar pejabat.

“Di lingkungan Kementerian Keuangan, team work adalah penting sekali. Tidak ada tempat bagi ego individual dan ego unit. Di lingkungan Kementerian Keuangan bekerja bersama adalah suatu keharusan, karena dalam menghadapi tantangan global termasuk pandemi, climate change, transformasi digital maupun tantangan pemulihan ekonomi di dalam melindungi masyarakat dan mendukung perekonomian untuk bangkit kembali tidak mungkin dilakukan secara sylo dan sendiri-sendiri,” kata dia.

Dia juga kembali mengingatkan kepada seluruh jajaran Kemenkeu untuk bekerja tidak hanya dengan pikiran, namun juga bekerja dengan hati dan kepedulian serta etika.

Bekerja tidak hanya mengikuti aturan perundang-undangan, namun bekerja dengan tetap fokus apakah yang kita hasilkan betul-betul bermanfaat bagi masyarakat dan tetap menjaga rambu-rambu kepantasan serta etika publik.

“Kementerian Keuangan akan terus dan saya minta seluruh pejabat untuk mengukir prestasi dengan inovasi dengan leadership dengan pengalaman dan dengan komitmen. Saya yakin Kementerian Keuangan akan terus menjadi institusi bendahara negara yang bisa menjaga masyarakat Indonesia, menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia, menjaga perekonomian Indonesia dan sekaligus menjaga martabat bangsa kita,” kata dia. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *