by

Dishub dan Satlantas Tidak Bisa Mengurai Kemacetan di Depok

Polisi dan Dishub belum berhasil mengurai kemacetan lalulintas di Kota Depok. Mobil muyar balik sebelum Jalan Komjen M. Jasin Kelapa Dua menjadi penyebab kemacetan di sekitar akses UI.
Polisi dan Dishub belum berhasil mengurai kemacetan lalulintas di Kota Depok. Mobil muyar balik sebelum Jalan Komjen M. Jasin Kelapa Dua menjadi penyebab kemacetan di sekitar akses UI.

Depokrayanews.com- Sejumlah titik kemacetan lalulintas di Kota Depok sampai kini belum berhasil diurai Dinas Perhubungan dan Satuan Lalulitas Polresta Depok.

Bahkan ada kecenderungan, titik kemacetan itu dibiarkan saja, tanpa ada tindakan apa-apa. Ini kelihatan dari penempatan petugas Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Depok.

Di pertigaan pintu keluar dari kawasan GDC menuju Jalan Raya Margonda misalnya terjadi kemacetan luar biasa. Begitu juga di pertigaan Jalan Kartini. Tapi kemacetan itu sepertinya dibiarkan begitu saja. Kalaupun ada petugas, cenderung hanya sekedar berdiri begitu saja, tidak mengurai kemacetan.

Begitu juga di depan kampus Gunadharma di Jalan Raya Margonda. Selain tempat penyeberangan, kendaraan angkutan kota (angkot) dengan bebas ngetem di depan jalan menuju kampus. Tidak ada tindakan terhadap angkot tersebut, padahal sudah jelas penyebab kemacetan panjang.

Kemudian kalau menuju arah Kelapa Dua, kemacetan panjang juga terjadi di samping jembatan UI, karena banyak sekali kendaraan memutar arah ke atas jembatan sebelum masuk ke Jalan Komjen Pol. M.Jasin. Tidak ada petugas sama sekali. Yang ada adalah pak ogah yang mengutip uang Rp 500 atau Rp 1.000 terhadap kendaraan yang memutar arah. Kondisi ini yang menyebabkan ekor kemacetan panjang dari arah Pasar Minggu.

Kalau dari arah Sawangan, titik kemacetan terjadi di pertigaan Kemiri, kemudian di pertigaan Parung Bingung, Sekolah Al Hamidiyah, depan DTC, pertigaan Kodim, sekolah Cakra Buana dan pertigaan selepas RS Bhakti Yudha.

Kemacetan di depan DTC terjadi, karena mobil yang keluar dari perumahan Depok Maharaja berebut jalan. Ditambah lagi dengan ulah angkot D03 yang suka memotong jalan, mengambil posisi jalan dari arah sebaliknya

Polisi hanya ada selepas pertigaan Kodim, sehingga tidak melihat pasti penyebab kemacetan di sekitar DTC itu. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *