DepokRayanews.com- Keinginaan Calon Presiden Prabowo Subianto menjenguk politikus PAN Eggi Sudjana dan aktivis Lieus Sungkharisma di Polda Metro Jaya tidak kesampaian. Ini, karena polisi tidak memperbolehkan bertemu dua tahanan tersebut.
Sebelum menjenguk Eggi dan Lieus, Prabo yang didampingi Amien Rais, Dahnil Azhar, Fahri Hamzah dan mantan Pangdam Jaya Sjafrie Sjamsoeddin, bertemu dengan Direktur Tahanan dan Barang Bukti, AKBP Barnabas. Barnabas memberikan pengertian kepada Prabowo bahwa jam besuk untuk Eggi terbatas hingga 15.00 WIB. Sedangkan Lieus masih diperiksa polisi.
Setelah mendengar penjelasan dari Barnabas, Prabowo ditemui keluarga Eggi. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menitipkan makanan sahur untuk mereka.
Kepada wartawan, Prabowo mengatakan bisa paham dengan alasan polisi yang tidak memperbolehkannya bertemu Eggi dan Lieus. “Saya kira beliau direktur di sini, saya kira beliau petugas. Beliau jalankan perintah, saya hormati itu. Tapi saya harus berusaha sekuat tenaga saya. Semampu saya, dari segi kemanusiaan dan kesetiakawanan,” kata Prabowo di Polda Metro Jaya.
Prabowo mengaku heran dengan adanya penangkapan tokoh pendukungnya itu. Tindakan polisi kepada Eggi dan Lieus dianggapnya berlebihan.
Eggi mulai ditahan sejak Selasa (14/5/2019) malam hingga 20 hari kedepan. Tim advokat BPN ini ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan makar dan pernyataan ‘people power’ oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimun) Polda Metro Jaya, pada Selasa (7/5/2019) lalu.
Sementara itu, Lieus Sungkharisma baru saja ditangkap dan dijadikan tersangka atas kasus dugaan makar. Sebelumnya Lieus dilaporkan atas kasus dugaan makar di Bareskrim Mabes Polri. Polisi pun telah melakukan dua kali pemanggilan terhadap Lieus. Namun dia tidak mengindahkan panggilan itu. (mad)
Comment