by

Dua Ustaz yang Diduga Pelaku Pelecehan 11 Santriwati di Depok Merupakan Guru Relawan

DEPOKRAYANEWS.COM- Kasus pelecehan seksual yang dilakukan 3 orang guru atau ustaz dan satu orang senior di Pondok Pesantren Yayasan Istana Yatim Riyadhul Jannah di Beji, Depok terhadap 11 santriwati kini masih ditangani Polda Metro Jaya. Dua dari tiga ustaz itu, kini sudah tidak mengajar lagi di pondok pesantren tersebut.

Pengasuh pondok pesantren (ponpes), Ahmad Riyadh Muchtar mengakui ada tiga oknum guru dan satu santri aktif yang dilaporkan oleh kuasa hukum korban. “Dari tiga guru ini, satu masih berstatus aktif dan dua baru saja tabrakan, jadi masih cuti sekitar dua bulan,” kata Ahmad kepada wartawan, Kamis 30 Juni 2022.

Menurut Ahmad dua orang guru atau ustaz sudah tidak mengajar di pondok pesantrennya. “Dua terlapor (guru) lainnya ini sudah tidak di kita,” kata Ahmad. Dikatakan Ahmad, dua guru itu berstatus relawan yang sudah selesai pengabdiannya.

Kasus pelecehan terhadap 11 santriwati itu sudah viral di Kota Depok. Bahkan masyarakata yang tinggal di sekitar pondok pesentren mengetahui kasus itu dari media sosial. Ini, karena kawasan pondok pesentren selama ini dikenal sangat tertutup dan pihak pengelola jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar.

Hal itu diakui oleh Ketua RT setempat, Samsuri. Menurut dia, aktivitas di pesantren itu cukup tertutup. Kebanyakan, mereka melakukan aktivitas di dalam dan hanya keluar saat kegiatan olahraga.

“Gak mencurigakan sih, karena kan tertutup juga. Sehari-hari di dalam pondok, keluar kalau misalnya olahraga di lapangan,” kata dia kpada wartawan, Kamis 30 Juni 2022.

Samsuri mengaku belum mengetahui persis kejadian itu.”Cuma karena ramainya di medsos, jadi pak ustaz bilang tinggal menunggu kabar dari yang bersangkutan ranah hukum,” kata dia. (ris)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *