by

E-Planning dapat Mencegah Perselingkuhan Anggaran

Sekda Kota Depok Harry Prihanto ketika memberikan sambutan pada acara Bappeda ,
Sekda Kota Depok Harry Prihanto ketika memberikan sambutan pada acara Bappeda
,

Depokrayanews.com- Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Kota Depok, Harry Prihanto meminta para kepala dinas menerapkan sistem smart planning dalam membuat perencanaan kerja di masing-masing dinas.

“Kalau smart planning bisa diterapkan maka dana-dana siluman di dinas-dinas sudah tidak ada lagi,” kata Harry ketika membuka Forum Renja Bappeda Tahun 2018 di Depok, Rabu (1/3/2017).

Harry menyebut smart city kini sudah ada di mana-mana, bahkan daerah yang baru dikembangkan saja sudah ingin menerapkan smart city Artinya smart city sangat diperlukan.

Menurut Harry, smart city itu
bukan hanya membuat infrastruktur yang smart, tapi bagaimana membuat program manual yang smart.

“Sekarang kalau program manual saja belum bisa nyambung, bagaimana mau membuat smart planning,” kata Harry.

Harry menekankan pentingnya membuat sebuah perencanaan yang baik, karena perencanaan yang baik itu 80 persen dari sebuah keberhasilan.

Pandangan yang sama juga dikemukakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah (Bappeda) Hardiono.

Menurut Hardiono. kalau perencanaan pembangunan sudah dibuat secara eplanning, tidak akan ada lagi dana-dana siluman. “Tidak akan ada lagi perselingkuhan anggaran,” kata Hardiono.

Hardiono menyebut beberapa waktu lalu, KPK datang ke Balaikota Depok untuk mengingatkan agar membuat perencanaan yang smart berdasarkan skala prioritas. “Kalau perencanaannya salah, sama saja dengan merencanakan sebuah kegagalan,” kata dia.

Untuk bisa melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan progam pembangunan yang dilakukan, masing-masing OPD harus membuat laporan setiap 3 bulan, termasuk RSUD dan PDAM Tirta Asasta. (and)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *