by

Epidemiolog tak Sepakat dengan Klaim Jakarta Sudah Herd Immunity

Depokrayanews.com- Epidemiolog dari Universitas Griffith Dicky Budiman dan Tri Yunis Miko dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) tidak sepakat dengan klaim Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang menyatakan kekebalan kelompok atau herd immunity terhadap virus corona (Covid-19) telah tercipta di Jakarta.

Dicky mengakui sudah banyak warga DKI Jakarta yang menerima suntikan vaksin, namun hal itu tidak membuat herd immunity otomatis tercipta di Jakarta, karena saat ini kasus penularan masih terjadi.

“Syarat lain misalnya yang belum banyak diketahui, seperti vaksinasi yang harus bisa mencegah penularan, belum ada saat ini. Kalau ada pun, tidak sesuai dengan yang diharapkan,” kata Dicky, Senin 23 Agustus 2021.

Menurut dia, herd immunity adalah target jangka panjang yang memerlukan sejumlah kriteria untuk memenuhinya. Vaksinasi, hanya salah satunya.

“Harus berhati-hati dalam mengelola ekspektasi, bahwa kalau bicara herd immunity itu tidak tepat, meskipun sudah katakanlah 100 persen penduduk divaksinasi pun itu bukan otomatis tercapai herd immunity itu,” kata Dicky.

Epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Tri Yunis Miko juga bicara demikian. Menurutnya, herd immunity belum bisa dibilang sudah tercipta di Jakarta.

Miko mengatakan jika ingin mencapai herd immunity, seharusnya capaian vaksinasi menyentuh seluruh penduduk di Jakarta. Sementara dari sejumlah pernyataan Pemprov, 30-40 persen yang disuntik vaksin adalah mereka yang ber-KTP luar Jakarta, tapi berkegiatan di Jakarta.

“Gubernur kan sudah bilang itu bukan semua penduduk Jakarta. Itu yang berkegiatan di DKI Jakarta. Salah betul. Jadi Jakarta kalau menghitung jangan berdasarkan semua yang diimunisasi di Jakarta,” katanya. (mad/and)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *