by

Erick Thohir Soal Ahok Jadi Komut Pertamina: Kadang Kita Suudzon

Erick Thohir.

DepokRayanews.com- Menteri BUMN Erick Thohir mengaku pro kontra penunjukkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) tidak hanya datang dari Serikat Pekerja (SP) perusahaan, tetapi juga dari dirinya.

“Yang penting kan begini, kasih kesempatan bekerja dan lihat hasilnya. Kadang-kadang kita suudzon (berburuk sangka) orang begini, orang begini, tanpa melihat hasil,” kata dia, Jumat (22/11).

Namun demikian, Erick menegaskan komisaris dan direksi perusahaan-perusahaan BUMN juga memiliki akhlak yang baik.

“Saya sudah berikan contoh, yang namanya me-manage perusahaan sebesar itu, kalau akhlak nggak bagus, apalagi amanah yang diberikan oleh kita semua, termasuk saya, pak Presiden (Jokowi), rakyat, harus menjadi pertanggungjawaban mereka sebagai pimpinan,” jelas Erick.

Tidak cuma akhlak, sambung Erick, komisaris dan direksi perusahaan pelat merah juga harus memiliki empati. “Dalam arti, perusahaannya tidak baik, tapi gaya hidupnya tetap. Kalau memang urusannya untung, itu hak. Kita nggak boleh gunjingkan tidak boleh,” tutur Erick.

Erick mengatakan Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina setelah melalui penilaian Tim Penilai Akhir (TPA). Ahok dipastikan menduduki kursi Komisaris Utama Pertamina pada hari ini atau paling lambat Senin (24/11).

“Pertamina bukan Tbk (perseroan terdaftar di bursa saham. Jadi, bisa disegerakan hari ini atau Senin,” kata Erick, Jumat (22/11).

Erick melanjutkan Ahok akan didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin selaku Wakil Komisaris Utama. Selain Ahok dan Budi Gunadi, Pertamina juga akan memiliki direksi baru, yakni Emma Sri Martini selaku Direktur Keuangan Pertamina. Emma akan menggantikan Pahala Nugraha Mansury yang akan hijrah ke PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (mad/cnn)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *