by

Fadh A.Rafiq Bangun Rumah Sakit untuk Bantu Masyarakat Kurang Mampu

DEPOKRAYANEWS.COM- Pengusaha sekaligus politikus Partai Golkar, Fadh El Fouz A.Rafiq mengatakan niatnya membangun rumah sakit adalah untuk membantu masyarakat kurang mampu.

Karena itu, Fadh tidak membangun rumah sakit di kawasan elit seperti Menteng atau Pondok Indah, tapi membangun di pingir-pingir kota.

”Niat saya membangun rumah sakit untuk membantu masyarakat miskin, atau masyarakat tidak mampu. Kalau tujuan saya untuk mencari keuntungan besar, lebih baik saya bangun di Menteng atau Pondok Indah. Tapi niat saya untuk membantu masyarakat kurang nampu,” kata Fadh ketika menghadiri pelantikan pengurus Partai Golkar di Kelurahan Cipayung, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, Jumat 11 November 2022.

Hingga saat ini, Fadh sudah membangun 2 rumah sakit di Kota Depok. Pertama Rumah Sakit Citra Arafiq di Kecamatan Sukmajaya dan yang kedua Rumah Sakit Citra Arafiq di Sawangan.

Rumah Sakit Citra Arafiq di Sawangan berada di daerah perbatasan Kota Depok dengan Kabupaten Bogor. Lokasinya jauh dari pusat Kota Depok. Akses jalannya sangat kecil.

”Saya bangun rumah sakit 9 lantai di Sawangan, banyak yang bingung, tapi saya bangun di kawasan itu supaya masyarakat mudah dan gampang untuk berobat,” kata Fadh di depan puluhan masyarakat Kelurahan Cipayung.

Rumah Sakit Citra Arafiq Sawangan itu sudah beroperasi sejak Agustus 2022 lalu setelah diremikan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Karena niatnya untuk membantu masyarakat kurang mampu, maka rumah sakit milik Fadh tidak membatasi jumlah masyarakat kurang mampu untuk berobat.

”Kalau di tempat lain, pasian BPJS hanya dibatasi maksimal 10 sampai 15 orang per hari dengan alasan macam-macam. Kalau di Rumah Sakit Citra Arafiq tidak ada batasan, silakan saja, berapa pun, akan kita layani. Masa orang sakit harus dibatas-batasi mendapatkan pelayanan,” kata putra penyanyi dangdut legendaris A. Rafiq itu.

Menurut Fadh, setiap pagi dia selalu mendapat laporan dari manajemen masing-masing lini usahanya, termasuk dari manajemen rumah sakit.

Suatu kali, cerita Fadh, dia melihat ada laporan pemulangan pasien secara cepat. ”Langsung saya panggil pihak penanggungjawab rumah sakit. Saya tanyakan kenapa pasien dipulangkan secara cepat. Katanya, pasien tersebut tidak punya biaya untuk pengobatan dan tidak punya kartu BPJS. Hari itu juga petugas yang memulangkan pasien, saya berhentikan,” tegas Fadh.

Sikap tegas itu merupakan bentuk komitmen Fadh bahwa dia membangun rumah sakit untuk membantu masyarakat kurang mampu, bukan untuk mencari keuntungan sebanyak-banyaknya.

Dalam waktu dekat, Fadh juga akan membangun rumah sakit di Bekasi dan Semarang. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *