by

Gatot Nurmantyo Tolak Gabung ke Partai Pelita yang Didirikan Din Syamsuddin

DEPOKRAYANEWS.COM- Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo menolak ajakan untuk bergabung ke Partai Pelita yang didirikan Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudddin.

“Pak Din mengajak saya, tetapi biar Pak Din berjuang di partai, saya tidak di partai, itu sama-sama saja tujuannya,” kata Gatot usai menghadiri Rakornas perdana Partai Pelita di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin 16 Mei 2022.

Selain Gatot, sejumlah tokoh tampak hadir pada rakornas itu, seperti Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, dan Wakil Ketua Partai Ummat Buni Yani. Partai Ummat didirikan oleh Amies Rais yang juga pernah menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah.

Din Syamsuddin adalah Ketua Majelis Permusyawaratan Partai Pelita yang didirikan pada hari Senin 28 Februari 2022 lalu. Partai itu juga sudah menerima surat keputusan (SK) dari Kemenkumham beberapa waktu lalu.

Selain oleh Din Syamsuddin, Gatot Nurmantyo juga diajak bergabung oleh Beni Pramula, Ketua Umum Partai Pelita Beni Pramula. Bahkan dalam pidatonyo, Beni kembali mengajak Gatot untuk bergabung. Menurut Beni, Gatot merupakan sosok tepat untuk turut memajukan partai.

Menurut Beni, selain seorang prajurit TNi, Gatot merupakan seorang aktivis. Sebab, Gatot kerap berada di tengah masyarakat.

“Saya pikir beliau merupakan prajurit yang aktivis, ya kalau berminat Pak, masuklah ke Partai Pelita. Kita berjuang bersama-sama membangun bangsa ini Pak, jangan ke partai lain,” kata Beni.

Tapi Gatot tetap menolak ajakan itu. Sebab menurut Gatot, Patai Pelita sudah cukup baik dengan kehadiran Din Syamsuddin dan Beni di jajaran pimpinan partai.

“Saya pikir Partai Pelita diawaki oleh Pak Din dan Bang Beni dan yang lainnya berpeluang untuk maju. Saya tidak berpartai ya,” kata dia.

Sebelumnya, Din Syamsuddin yang kerap mengkritik banyak kebijakan pemerintah mengklaim banyak purnawirawan jenderal yang bakal bergabung dengan Partai Pelita. Tapi Din tidak bersedia mengungkapkan soal purnawirawan jenderal yang disebut bakal bergabung dengan Partai Pelita.

“Enggak bisa disebut namanya, tidak etis bagi saya. Tapi saya mendapat penyampaian bahwa kalangan bukan hanya purnawiran kalangan TNI atau Polri, tetapi juga berbagai kalangan lain,” kata Din. (mad)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *