by

Habaib, Ulama dan Jawara Depok Tolak RUU HIP

Para habaib, ulama dan jawarab di Kota Depok sepakat menolak RUU HIP.

Depokrayanews.com- Para habaib, ulama dan ratusan umat Islam dari berbagai elemen masyarakat di Kota Depok menggelar aksi penolakan terhadap Rancangan Undang Undang Haluan Ideologi Pancasila (HIP).

Aksi yang dihadiri Anggota DPR RI dari Fraksi PKS Ahmad Syaikhu dan anggota DPRD Kota Depok Habib Qasim bin Husen Alatas itu diprakarsai oleh ketua DPC Rabithah Alawiyin Kota Depok Habib Hasyim BIn Fariz Alkaaf, berlangsung pada Minggu 21 Juni 2020 malam.

Tampak pula hadir ketua DPW Front Pembela Islam (FPI) Depok Ustadz Agus Rahmat, Pimpinan Lembaga Usaha Melestarikan Budaya dan Seni (Lumbuk) Ustadz Norman serta ratusan anggota masyarakat dari berbagai organisasi masyarakat di Kota Depok seperti Jawara Betawi 14 Depok, Brigade Jawara Pitung Depok, Badan Pembinaan Potensj Keluarga Besar Banten (BPPKB) serta Mujahid dan Mujahidah FPI kota Depok.

”Hari ini kita berkumpul di sini untuk sama-sama untuk menolak RUU supaya kita satu suara untuk membela bangsa negara dan khusunya agama kita Islam. Mari kita sama sama menyamakan satu visi dan misi, kita tolak RUU HIP,” kata Habib Hasyim disambut Takbir oleh semua yang hadir.

Ketua DPW FPI Kota Depok Ustadz Agus Rahmat menyebut RUU HIP akan melegalkan ajaran komunis di negeri ini, sehingga sangat merugikan bangsa maupun agama. “Maka siapaun yang memiliki rasa keimanan dan memiliki rasa cinta kepada Indonesia dengan ideologi Pancasila nya, kita wajib menolak sekeras-kerasnya RUU HIP,” kata dia.

Sementara itu Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi PKS Habib Qasim Bin Husen Alatas menegaskan, Fraksi PKS DPRD Kota Depok memberi dukungah terhadap niat dan langkah serta sikap tegasnya para Habaib, Ulama dan FPI serta elemen masyarakat yang menolak RUU HIP.

“Kami Fraksi PKS DPRD Kota Depok siap menumpahkan darah untuk memenangkan ajaran Rasulullah, semoga niat dan tekad kita semua dapat menyelamatkan ajaran yang yang dibawa oleh junjungan nabi Muhammad SAW,” kata dia. (ris)

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *