by

Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Guru Rizieq Shihab Meninggal di Purwakarta

Depokrayanews.com- Kabar duka datang dari seorang tokoh agama terkemuka. Setelah Syekh Ali Jaber meninggal pada Kamis 14 Januari 2021, kini, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit holistik Purwakarta, Jumat 15 Januari 2021.

Kabar duka ini disampaikan Yusuf Mansur lewat akun Instagram terverifikasinya pada Jumat sore, 15 Januari 2021.

“Yaa Allah Yaa Rabb.. Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, wafat. Innaa lillaah… Yaa Allah. Yaa Allah. Yaa Allah…” tulis Ustaz Yusuf Mansur.

Kabar meninggalnya Habib Ali juga disampaikan penceramah muda, Husein Ja’far Hadar lewat akun Twitter-nya, @Husen_Jafar.

“Lg bikin video mengambil pelajaran dari alm. Syekh Ali Jaber, dapat kabar Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf wafat. Ulama demi ulama terus meninggalkan kita. Sungguh ini musibah yg sejati. Ya Rabb! Jangan biarkan kami kesepian dari para kekasih-Mu di negeri ini.”

Belum ada kabar pasti apa sakit yang diderita Habib Ali ketika dirawat di rumah sakit holistik Purwakarta.

Habib Ali bin Abdurahman Assegaf adalah pengasuh Majelis Taklim Alafaf yang berlokasi di Jl Tebet Utara 2B Jakarta Selatan. Habib Ali merupakan guru dari Habib Rizieq Shihab.

Dikutip dari laman jaringansantri.com, Habib Ali bin Abdurahman Assegaf adalah sosok ulama yang disegani di Jakarta.

Habib Ali lahir pada 1945 di Bukit Duri, Jakarta. Habib Ali merupakan putra dari Habib Abdurahman bin Ahmad Assegaf dan Hj Barkah binti Ahmad Fusyani.

Habib Ali dikenal sebagai sosok yang hangat, ramah dan mudah akrab dengan siapapun. Habib Ali mendalami pendidikan agama di bawah pengawasan ayahnya secara langsung.

Sebelum Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf tinggal di Bukit Duri dan mendirikan Majlis Ta’lim Al-Afaf, Habib Ali sebenarnya tinggal di Menteng Atas dan mendirikan Madrasah Assaqafah di sana untuk jenjang TK dan SD.

Namun, kemudian ayahnya memberikan isyarat agar Habib Ali pindah rumah ke Bukit Duri, dan mendirikan Majlis Ta’lim di sana.

Ayahnya memprediksi majelis taklim itu nantinya akan dikunjungi oleh ulama-ulama besar dari berbagai penjuru dunia.

Nama Majlis Ta’lim Al-Afaf kemudian beliau dapatkan dari pemberian gurunya, yaitu RKH. Abdullah. (mad/ril)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

News Feed