by

Herliana Maharani, Lurah Cantik yang Rajin Subuh Keliling dan Menyambangi Rumah Warga

DEPOKRAYANEWS.COM- Lurah Depok Jaya, Herliana Maharani dalam beberapa hari terakhir menjadi buah bibir di Kota Depok. Kenapa tidak, lurah cantik itu, ternyata sangat aktif turun ke lapangan bertemu dan berdialog dengan masyarakat.

Bahkan ketika Kota Depok dihantam cuaca ekstrim, banyak pohon tumbang di Kelurahan Depok Jaya. Herlian tidak segan-segan ikut bersama-sama warga membersihkan pohon yang tumbang. Meski hujan rintik masih turun, Herliana masih turun ke lapangan, mengenakan jaket pelindung air.

Herliana mengimbau warganya untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang kerap terjadi akhir-akhir ini. “Kalau tidak ada keperluan mendesak lebih baik di rumah saja, kalau pun harus keluar rumah tetap berhati-hati karena sedang cuaca ekstrem,” kata Herliana dua hari lalu.

Untuk mengantisipasi pohon tumbang, Herliana sudah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok untuk memangkas pohon yang berpotensi membahayakan keselamatan masyarakat.

Herliana baru tiga bulan menjadi Lurah di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas (Panmas), Kota Depok. Tapi namanya cukup dikenal dan menjadi kebanggaan warganya, terutama emak-emak dan kaum millenia.

Elin, begitu dia disapa warga, dikenal sebagai lurah yang cantik, sopan, santun, ramah dan bersahaja.

Kehadiran perempuan berhijab ini selalu dinanti warganya dalam setiap kegiatan masyarakat. Warga, terutama emak-emak dan kaum millenia kerap kali meminta foto bersama Bu lurah karena dinilai sebagai figur pemimpin perempuan yang inspiratif buat kaum muda.

“Alhamdulillah, kehadiran saya diterima warga Depok Jaya. Semoga ini menjadi berkah dan semangat saya untuk mengabdi kepada masyarakat,” kata Herliana Maharani seperti dikutip dari KabarPublik, Jumat 11 Maret 2022.

Elin berkomitmen siap melayani dan menerima kritik masyarakat. Karena menurut dia, telah menjadi tugas dan tanggungjawabnya sebagai pamong untuk memberikan pelayanan yang baik sesuai prosedur, sekaligus menerima masukan dan kritikan dari masyarakat.

“Insya Allah saya bersama staf kelurahan siap menjadi pamong yang baik untuk masyarakat Depok Jaya, dan kami siap menerima kritik yang membangun,” kata dia.

Lulusan Sekolah Tingggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPD) Tahun 2009 Angkatan 17 itu dikenal cakap dalam bekerja. Sebelum menjadi lurah, Herliana Maharani menjabat Sekretaris Kelurahan (Sekkel) Rangkepanjaya, Kecamatan Pancoran Mas.

Meski perempuan. Lurah Depok Jaya Herliana Maharani tidak canggung turun ke lapangan membantu warga membersihkan pohon tumbang.

Menurut dia, jabatan Sekkel memiliki tupoksi membantu lurah dengan tugas kesekretariatan kelurahan (internal). Sementara lurah sebagai penanggungjawab baik ke dalam maupun ke luar.

Sebagai orang baru dan yunior di Kelurahan Depok Jaya, Elin membangun sinergitas bersama staf dan mitra kerja seperti LPM, Babinsa, Babinkamtibmas, PKK, Karang Taruna, pengurus RT/RW dan kalangan pers serta stake holder lainnya.

Bahkan Elin tidak segan-segan, apalagi gengsi, untuk menyambangi rumah staf dan mitra kerjanya. Itu salah satu cara Elin membangun komunikasi dengan mitra kerja dan keluarga.

Meski baru 3 bulan menjabat lurah, Elin mengaku telah rumah menyambangi para pengurus RT/RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, karang taruna dan Tiga Pilar serta stake holder lain.

Sebagai lurah, Elin tidak melulu bekerja di balik meja, apalagi asal pimpinan senang. Elin menunjukan tanggungjawabnya dengan lebih banyak turun ke masyarakat dan lingkungan untuk membangun komunikasi, informasi dan koordinasi dengan para pengurus RT/RW.

Bahkan, Elin juga mengikuti kegiatan salat subuh keliling (subling) di wilayah Depok Jaya. Dengan hanya mengendari sepeda motornya, Elin yang berdomisili di wilayah Pasir Putih, Sawangan sebelum adzan subuh sudah meluncur menuju tempat subling di wilayah Depok Jaya.

“Alhamdulillah…saya tiba di masjid sebelum sholat subuh. Saya masih bisa sholat tahiyat masjid dan Sunnah subuh. dan selasai sholat fadhu subuh. Karena jamaah wanita, saya duduk di tempat salat wanita. Dan yang berada di jamaah lelaki adalah bapak Sekkel,” kata dia.

Meski sibuk, Elin tidak mengabaikan tanggungjawabnya sebagai seorang istri dan ibu dari anak-anaknya. “Setelah tugas kantor selesai, saya pulang ke rumah menjalani tugas dan tanggungjawab saya sebagai ibu rumah tangga, melayani suami dan anak-anak saya,” kata Elin. Tetap semangat Bu Lurah. (red)

1

Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *